Hadila.co.id — Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sampai saat ini jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci berjumlah 216 orang. “Data yang kami terima sampai sore hari tadi sebanyak 216 jemaah wafat, sebagian di Jeddah, Madinah, Makkah, dan Aajirmina,” terang Menag usai meninjau kawasan Mina, Sabtu (2/9).
Rilis Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebut, dari jumlah tersebut, 2 jemaah wafat di Jeddah, 36 di Madinah, dan 124 di Mekah. Selain itu, 16 jemaah wafat di Arafah dan 38 jemaah wafat di Mina.
Menurut Menag, angka kematian tahun ini pada hari yang sama, sampai dengan masa puncak haji, lebih tinggi jika dibanding tahun lalu. Namun demikian, hal itu juga tidak lepas dari meningkatnya jumlah jemaah haji Indonesia hingga 20 persen plus 10 ribu.
Kalau dalam empat tahun terakhir, kuota haji Indonesia hanya 166.800 jemaah, seiring adanya pemotongan 20 persen, tahun ini kembali normal menjadi 211 ribu dan ada penambahan lagi sebesar 10 ribu.
Di samping itu, lanjut Menag, jemaah haji lansia dan yang memiliki risiko tinggi (risti) tahun ini jumlahnya juga lebih banyak. Ditambah lagi dengan suhu udara yang juga jauh lebih panas dari tahun lalu. <Kemenag.go.id>
