Hadila.co.id – Masa anak-anak, termasuk balita adalah masa dimana seseorang dipenuhi dengan rasa penasaran terhadap hal-hal yang belum pernah ia temui, oleh kerena rasa penasaran tersebut, sering kali balita menanyakan kepada orangtua mengenai hal-hal baru yang ia temui. Bahkan tak jarang balita langsung mendekati dan memainkan barang baru yang menyita perhatiannya.
Termasuk dalam hal membaca, meskipun balita belum lancar membaca atau bahkan belum mampu membaca, tak jarang mereka tertarik pada buku-buku yang ada disekitar dan membacanya, atau hanya untuk membuka-buka halamannya dan melihat gambar yang ada di dalamnya.
Tak hanya pada buku, anak-anak juga sering menyalurkan kemampuan membacanya pada benda-benda apapun yang terdapat tulisan di dalamnya, seperti tulisan pada kotak sereal atau bungkus makanan di sekitarnya. Hal tersebut adalah bentuk brainstorming atau cara-cara kreatif untuk membantunya melatih keterampilan barunya.
“Taman kanak-kanak dan kelas satu adalah dasar bagi anak-anak belajar tentang buku,” kata Annemarie B. Jay, Ph.D., Pengajar di Universitas Widener, di Chester, Pennsylvania. “Penting bagi mereka tidak hanya untuk belajar membaca, tetapi juga untuk menyukai membaca.”
Lalu yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara orangtua agar dapat mengarahkan anak untuk senang membaca? berikut beberapa tips bagi orangtua untuk membantu si kecil memiliki kegemaran untuk membaca mengutip dari parents.com:
Membacakan Cerita yang Menarik
Pembaca pemula (anak-anak) masih menyerap gagasan bahwa huruf adalah simbol yang mewakili suara. Cara yang baik untuk memperkuat hal di atas adalah mulai dengan kata yang paling akrab,seperti mengeja namanya, benda-benda disekitarnya, atau hal simpel lainnya. Selain itu membacakan dongeng atau kisah-kisah yang dapat merangsang imajinasinya juga dapat membantu si kecil mengenali huruf-huruf.
Bacakan si kecil kisah-kisah sederhana yang mendidik seperti kisah si kancil, atau juga kisah Rasul dan para sahabat yang dapat menarik perhatian si kecil.
Ikuti Alur Cerita
Jika anak Anda tidak memahami tentang apa yang Anda ceritakan, ia cenderung menganggap membaca sebagai kegiatan yang membosankan. Libatkan si kecil saat Anda sedang bercerita atau membacakan dongeng untuknya, ajak si kecil untuk mengikuti ilustrasi gambar dalam dongeng, ini akan membantunya tetap terhubung dengan Anda yang sedang bercerita. Dengan cara di atas anak juga akan tetap mengikuti alur cerita dan menemukan makna dalam setiap cerita.
Barclay, Ed.D., spesialis sastra di Western Illinois University, Macomb. Masih menemukan bahwa anak yang tidak dapat mengikuti alur cerita tidak memberikan perhatian penuh pada orang yang membacakan cerita. Barclay menyarankan untuk membaca buku-buku nonfiksi yang mencerminkan hasrat putra Anda, seperti truk pemadam kebakaran, dinosaurus, atau bajak laut.
Dengan melibatkannya dalam buku, Anda berdua memiliki waktu bercerita bersama, Anda juga dapat membantunya mengikuti alur cerita dan menemukan maknanya. Di tengah-tengah cerita tanyakan juga pada anak pendapatnya mengenai cerita tersebut, apa yang akan terjadi selanjutnya, dll. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini membantu anak tetap fokus dan tidak bosan.
Liburan, Sarana Bagi Pendidikan Karakter
Kenalkan pada Kosakata Baru
Membangun kosakata yang luas sangat penting untuk pemahaman membaca sekarang dan nanti saat si kecil mulai sekolah. Salah satu cara untuk memperluas kosakata anak Anda adalah dengan membacakan buku yang memiliki banyak kosakata kepadanya, dan memberinya buku yang sedikit di atas kemampuannya. “Dia akan mendapatkan banyak pengetahuan dari kata-kata yang baru, dan ketika dia akhirnya menemukan sendiri, mereka akan mencari tahu artinya.” kata Dr. Barclay.
Temukan buku yang cenderung menawarkan kata-kata unik. Banyak perbendaharaan kata dalam puisi, dongeng klasik, dan nonfiksi. Dengan perbendaharaan kata yang kaya tentu akan sangat membantu si kecil saat ia mulai sekolah nantinya.
Ajarkan Anak untuk Membaca Pelan dan Lantang
Untuk menimbulkan minat membaca pada anak, maka perlu dijadikan sebagai kebiasaan. “Anak-anak harus membaca pelan dan juga lantang,” kata Judy Cheatham, Ph.D., wakil presiden layanan literasi Organisasi Reading Is Fundamental. “Ini akan melatih kefasihan anak, anak akan belajar kemampuan membaca dengan lancar dan ekspresif,” kata Dr. Cheatham.
Anak-anak belajar fasih dalam membaca dengan mempraktekkan membaca tulisan yang ia baca, jangan khawatir jika anak Anda memilih buku yang sama berulang-ulang.
Membaca dengan pelan akan membantunya dalam memahami makna dari tiap kata yang ia baca. Sedangkan membaca dengan lantang akan melatihnya menjadi pembaca yang ekspresif, ia akan belajar menyampaikan maksud dari buku yang ia baca pada orang lain melalui caranya membaca yang ekspresif.
Nah untuk itu perlu bagi orangtua memberikan si kecil media baca yang mampu mengasah kemampuannya dalam membaca, pemilihan bahan baca yang tepat tidak hanya akan membantunya melatih kemampuan membaca, namun juga menimbulkan minat baca, dan juga sebagai saranan pembentukan karakter anak.
Diantara bahan baca yang mampu menumbuhkan minat baca serta menjadikan anak sebagai pribadi yang berakhlakhul karimah adalah Majalah Cilukba dan Cilukba Junior. Majalah Cilukba dan Cilukba Junior akan membantu orangtua melalui rubrik-rubriknya yang inovatif dan edukatif. Anak juga akan belajar menjadi pribadi yang kreatif, cerdas, namun tetap berakhlak mulia dengan membaca majalah Cilukba dan Cilukba Junior.
(Muh Syaifudin Bachtiar)