Hadila.co.id — Setiap usaha, pasti selalu ada permasalahan di dalamnya. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, Hadila akan mengulas beberapa permasalahan usaha dan solusinya yang kerap dihadapi oleh para pengusaha yang masih pemula.

Para pengusaha pemula pasti sering dihadapkan dengan berbagai jenis permasalahan. Maka, mereka perlu memiliki bekal agar bisa menyelesaikannya. Jika tidak, masalah tersebut bisa membuat para pengusaha muda ini kehilangan semangat, hingga akhirnya menyerah.

Nah, inilah 5 permasalahan usaha yang kerap menimpa para pengusaha pemula, berikut solusi untuk menyelesaikannya.

Kurang atau Bahkan Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri

Ketika baru memulai usaha, kebanyakan pengusaha merasa kurang atau bahkan tidak percaya diri. Hal ini banyak sekali penyebabnya.

BACA JUGA: Teknik Pemasaran Jasa, agar Usaha Laris dan Dikenal Banyak Orang

Ada yang tidak percaya diri karena merasa usahanya hanyalah usaha kecil, sehingga malu untuk mengakuinya. Ada juga yang memang secara kepribadian adalah sosok yang cenderung tertutup, sehingga usahanya pun hanya diinformasikan ke pihak-pihak tertentu.

Bahkan, ada pula yang tidak percaya diri dengan jenis usaha yang dijalankan, karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, dan sebagainya.

Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi. Jika seorang pengusaha sudah ragu dengan usahanya sendiri, bagaimana orang lain mau percaya dengannya?

Padahal, supaya usaha tersebut bisa berjalan dengan lancar, maka pengusaha butuh kerja sama dengan pihak lain. Perlu konsumen juga.

Oleh sebab itu, rasa kurang atau bahkan tidak percaya diri ini harus dibuang jauh-jauh. Salah satu caranya adalah dengan banyak mengikuti komunitas bisnis, atau event-event bisnis.

BACA JUGA: Menentukan Harga Jual Produk, agar Usaha Berkembang dan Berprofit

Di sini, pengusaha pemula akan bertemu dengan banyak orang, baik pelaku usaha atau bukan, sehingga sedikit demi sedikit bisa memupuk rasa percaya diri.

Adanya Perang Harga dengan Pesaing

Permasalahan usaha selanjutnya yang kerap dialami pengusaha pemula adalah adanya perang harga dengan para pelaku usaha lainnya atau pesaing. Hal ini wajar terjadi, bahkan bukan hanya menimpa pengusaha pemula saja. Mereka yang sudah lama terjun di bidang ini pun masih kerap mengalaminya.

Ketika kita terjun sebagai pengusaha, pasti di luar sana sudah banyak pengusaha lainnya yang sama-sama bergerak di bidang yang sama dengan kita. Mereka pun juga memiliki strategi bisnis yang berbeda-beda.

Ada yang berani memberikan harga yang rendah, sehingga apa yang mereka jual, lebih dilirik oleh pasar. Sementara kita, sebagai pengusaha pemula, untuk menurunkan harga, rasanya masih sulit. Jika memaksakan, bisa jadi usaha kita akan mengalami kerugian, atau yang lebih parah sampai bangkrut.

Oleh sebab itu, salah satu solusi yang bisa Sahabat jalankan untuk mengatasi permasalahan usaha ini adalah dengan memberikan pelayanan yang terbaik.

BACA JUGA: Tips Memulai Bisnis, Menganalisa Pasar hingga Mencari Modal

Jika memang masih sangat sulit untuk menurunkan harga seperti yang dilakukan pesaing, maka berikan pelayanan yang terbaik. Service excellent.

Sesekali, berikan juga diskon kepada pembeli. Misalnya, untuk pembeli yang sedang milad atau pembeli dengan nama tertentu. Sebab, sejatinya setiap usaha yang dilakukan untuk menarik konsumen seperti menurunkan harga adalah taktik agar bisa menarik konsumen. Maka, kita juga perlu menyusun taktik.

Taktik itu sangat beragam. Bukan hanya soal menurunkan harga. Namun, masih banyak cara-cara lainnya. Manfaatkan hal-hal ini sebagai solusi untuk mengatasi perang harga di antara para pesaing.

Tak Bisa Membagi Waktu dengan Baik

Permasalahan terkait waktu ini bukan hanya terjadi pada pengusaha pemula saja, tetapi juga pada profesi lainnya. Banyak orang-orang yang tidak begitu pandai mengatur waktu mereka dengan baik.

Pengusaha yang tidak bisa membagi waktu dengan baik dapat menyebabkan berbagai permasalahan. Urusan bisa keteteran, produksi terlambat, distribusi kacau, sehingga dampaknya beragam. Bahkan, bisa sampai membuat usaha tersebut berhenti di tengah jalan.

BACA JUGA: Tips Mengembangan Usaha Advertising

Oleh sebab itu, sebagai pengusaha pemula, kita mesti pintar-pintar membagi waktu. Salah satunya adalah dengan cara membuat jadwal harian secara rigid, dan senantiasa mematuhinya. Kita juga mesti bisa membedakan waktu kita sebagai anggota keluarga dan sebagai pelaku bisnis.

Hal ini mungkin terkesan sepele. Namun kadang, urusan keluarga yang dibawa-bawa ke dalam urusan bisnis bisa memberikan dampak negatif. Maka, pandai-pandailah memosisikan diri, sekalipun itu adalah bisnis kita sendiri.

Manajemen Keuangan Tidak Baik

Dalam sebuah lini bisnis atau usaha, pengaturan keuangan adalah hal yang sangat urgen. Apalagi, di sini kita adalah sebagai pelaku usaha yang masih pemula. Maka kondisi keuangan harus benar-benar diperhatikan.

Jika keuangan tidak kita kelola dengan baik, maka berbagai masalah dapat terjadi. Yang paling parah, kita bisa mengalami kebangkrutan. Oleh sebab itu, kontrol terhadap kondisi keuangan secara rutin sangat perlu dilakukan.

Nah, terkait manajemen keuangan yang kurang baik, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan banyak mengikuti pelatihan terkait manajemen keuangan.

BACA JUGA: Tips Merintis Usaha Alat Permainan Edukatif

Atau, jika kita sudah mulai merintis bisnis dengan tim, di mana ada seseorang yang bertugas mengelola keuangan perusahaan, maka kita wajib melakukan kontrol secara berkala, dan memastikan semuanya baik-baik saja.

Mudah Bosan dengan Usaha yang Dilakukan

Banyak pengusaha pemula yang mudah bosan dengan jenis usaha yang mereka lakukan. Penyebabnya beragam. Mulai dari tidak lancarnya usaha, sulit mendapat pelanggan, tergoda dengan jenis usaha lain yang tampak lebih menjanjikan, bahkan tanpa alasan—karena memang memiliki sifat yang cepat bosan terhadap sesuatu.

Jika hal ini juga menimpa kita sebagai pengusaha pemula, maka ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Pertama, kita harus yakin dan percaya bahwa usaha yang kita lakukan akan tetap berkembang. Tetaplah berjuang sampai waktu yang cukup lama, sebab setiap usaha yang kita jalankan pun pasti diawali dengan pertimbangan yang matang. Sehingga, kita tidak mungkin memilih jenis usaha yang tidak akan berkembang.

Kedua, percayalah bahwa setiap usaha pasti ada tantangan dan permasalahannya masing-masing. Jika kita melihat usaha lain tampak lebih mudah, dan menguntungkan, sehingga kita juga ingin pindah untuk turut terjun dalam usaha itu, maka yakinlah bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Kita pun pasti akan tetap menghadapi masalah. Tetaplah berusaha fokus.

BACA JUGA: Jangan Menyerah Pada Keadaan, Barangkali Selangkah Lagi Anda Akan Menemukan Keberhasilan

Intinya, untuk mengatasi permasalahan usaha ini, kita mesti bisa meyakinkan diri sendiri. Jika memang tidak bisa, cobalah melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada rekan yang lebih berpengalaman, atau bahkan pengusaha lain yang kita anggap tampak lebih sukses tersebut. Mendengar saran dari mereka, sedikit banyak bisa mengubah pola pikir kita.

Demikianlah Sahabat, 5 permasalahan usaha dan solusinya yang bisa kami sampaikan. Mudah-mudahan bisa menjadi manfaat bagi Sahabat Hadila semuanya yang baru mulai merintis usaha sendiri. Selamat berjuang.

Ingat, tidak ada perjuangan yang mudah. Namun, jika kita bisa menaklukkannya, niscaya hasilnya pun tak akan pernah mengecewakan. <Ibnu Majah>