SOLO – Sebanyak 90-an calon haji (calhaj) Kota Surakarta dan sekitarnya, Sabtu (20/10/2018), pagi kemarin mengikuti kegiatan manasik haji secara kolosal di Masjid Istiqlal Mandiri Centre, Sumber.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Bimbingan Haji (KBH) Mandiri Solo itu merupakan salah satu bagian pelayanan Yayasan Haji Mandiri kepada para calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2019 mendatang.
“Manasik haji secara kolosal ini adalah kegiatan perdana sekaligus sebagai pembuka, menjelang pelaksanaan manasik haji yang akan kami selenggarakan hingga menjelang keberangkatan para Calhaj medio 2019 mendatang,” kata Ketua KBH Mandiri Bambang Nugroho Putro dalam siaran persnya.
Acara pembukaan manasik haji KBH Mandiri itu sendiri dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, H. Musta’in Ahmad, SH, MH, Ketua Yayasan Haji Mandiri, Drs. H. Joko Riyanto, SH, MH, MM. serta tausyiah oleh KH. Anwar Jufri, Lc dari Bawen, Kabupaten Semarang.
“Jamaah haji nanti harus menjadi orang-orang yang taat, mengikuti regulasi pemerintah dan memperhatikan peraturan di Saudi Arabia. Kami juga selalu berharap bapak ibu calhaj selalu menjaga persatuan dan kesatuan antarjamaah, terjalin kekompakan, menjaga kesehatan,” pesan Kemenag Solo Mustain Ahmad saat member kata sambutan.
Sementara Ketua Yayasan Haji Mandiri Joko Riyanto kembali menegaskan bahwa kegiatan manasik haji yang mulai dilaksanakan 20 Oktober ini dan akan dilakukan sekitar 45 kali pertemuan setiap pecan nanti adalah gratis, tidak dipungut biaya. “KBH Mandiri memberikan fasilitas untuk belajar bersama, silakan dimanfaatkan. Insyaallah para tutor adalah orang-orang yang sabar, ikhlas, dan berpengalaman. Pelatihan manasik ini gratis karena selalu ada para alumni yang ikut mendanai.”
Sedangkan ustad Anwar dalam pesannya kepada calhaj, meminta mempersiapkan ibadah haji ini secara sungguh-sungguh karena ibadah haji adalah ibadah yang sangat luar biasa istimewa. “Persiapkan dengan baik dan mendalam, niatkan secara ikhlas dan sikap mental ‘tangan di atas’,” papar Anwar.
Dia juga memnita calhaj sejak sekarang mempersiapkan doa-doa terbaik untuk disampaikan langsung kepada Allah di Tanah Suci nanti. “Buat doa-doa yang besar, bukan hanya recehan yang manfaatnya kecil, seperti sekadar anak lulus ujian atau dapat pekerjaan. Tapi doa agar anak bisa mencetak ribuan lapangan kerja, agar anak bisa memberi kemanfaatan optimal kepada masyarakat. Persiapan harus jauh-jauh hari agar ketika tiba di Tanah Suci untuk beribadah benar-benar mantab,” tambahnya.
Sementara Ketua KBH Mandiri Solo ustadz Bambang Nugroho berharap calhaj Solo dan sekitarnya yang belum mendaftar ke kelompok bimbingan haji, segera mendaftar ke KBH Mandiri. “Silakan segera mendaftar ke KBH Mandiri di kompleks Masjid Istiqlal, Sumber, Banjarsari. Sampai saat ini sudah sekitar 90-an calhaj yang sudah mendaftar. Jadi masih ada banyak kursi yang tersisa untuk mengikuti manasik haji gratis di KBH Mandiri,” kata Bambang Nugroho Putro.
Bambang Nugroho Putro yang juga menjadi salah seorang pembimbing manasik haji mengatakan, setelah pembukaan manasih secara kolosal Sabtu, 20 Oktober 2018, akan segera diselenggarakan manasik haji secara kolosal berikutnya lalu disambung bimbingan di dalam kelas atau klasikal dengan jumlah calhaj perkelas sekitar 45 orang. “Metode klasikal ini agar pemahaman calhaj soal syarat, rukun, wajib, dan sunah umrah dan haji bisa lebih tajam, focus, dan mudah dipahami,” tambahnya. (*)