Hadila.co.id — Kanker adalah istilah umum untuk pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal, (yaitu, tumbuh sangat cepat, tidak terkontrol, dan tidak berirama) yang dapat menyusup ke jaringan tubuh normal dan menekan jaringan tubuh normal sehingga memengaruhi fungsi tubuh. Ramuan herbal nusantara dipercaya mampu memberikan efek positif sebagai pencegahan, pengobatan maupun perawatan penderita kanker. Kandungan senyawa aktif herbal Indonesia dapat meningkatkan kekebalan tubuh penderita kanker sehingga sering digunakan dalam upaya pengobatan penyakit kanker. Penyebab timbulnya kanker antara lain,
- Kelainan genetik.
- Pola diet dan gaya hidup yang tidak sehat, seperti: makan makanan yang banyak mengandung zat pengawet, pewarna sintetik dan makanan instan yang terlalu banyak.
- Stres dan depresi yang berkepanjangan.
- Karsinogen (zat penyebab kanker).
- Infeksi virus.
- Bahan kimia.
- Paparan sinar ultraviolet.
- Radikal bebas.
Sedangkan tanda dan gejala seseorang terkena kanker antara lain:
- Pembengkakan pada organ tubuh yang terkena (misalnya terdapat benjolan pada payudara, perut, dan lain-lain).
- Terjadi perubahan warna kulit.
- Demam kronis atau demam yang berkepanjangan.
- Terjadinya batuk kronis (terutama kanker paru) atau perubahan suara (pada kanker faring).
- Terjadinya perubahan pada sistem pencernaan/ kandung kemih (misal perubahan pola buang air kecil, buang air besar berdarah, dan lain-lain.
- Penurunan nafsu makan dan berat badan.
Ramuan herbal yang dapat Anda lirik dalam pengobatan kanker yaitu benalu teh yang dikombinasikan dengan kunir putih dan temulawak yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi penderita kanker, berikut ini adalah cara membuat ramuan herbal untuk penyakit kanker antara lain,
Bahan:
- Benalu teh 15 g
- Kunir putih 2 g
- Temulawak 2 g
Cara Membuat:
- Siapkan bahan dan cuci dengan air mengalir.
- Masukkan benalu teh, kunir putih dan temulawak ke dalam wadah perebusan beserta 1 liter air.
- Rebus semua bahan sampai mendidih hingga 15 menit.
- Setelah ramuan dingin kemudian disaring.
- Ramuan diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
[Ns. Budhi Purwanto. S.Kep., M.Kes., CAHC | Aesthetician Nurse & Jamu Developer | Dimuat Hadila Edisi September 2014]
