Kiat Meraih haji Mabrur ala Neno Warisman

Kiat Meraih haji Mabrur ala Neno Warisman

Kebanyakan umat Islam tentu merindukan saat-saat bisa melaksanakan ibadah haji ke Baitullah. Tak ayal, antrian yang panjang untuk bisa melaksanakan ibadah haji pun seolah tidak menyurutkan niat banyak orang untuk mendaftar ibadah haji. Ketika momen yang ditunggu bertahun-tahun tiba, maka hanya kalimat syukur yang terucap.  Mereka yang sedang berhaji pun pasti mendambakan bisa menjadi haji mabrur. Bagaimana kiatnya? Berikut wawancara Hadila dengan artis yang juga pegiat sosial, Neno Warisman.

Bagaimana tipsnya agar seorang muslim bisa menunaikan ibadah haji?

Ibadah haji memang diwajibkan bagi yang mampu. Namun jangan menjadi alasan bahwa keterbatasan membuat seorang muslim malas untuk mengumpulkan rezeki demi bisa berhaji. Jika memang memiliki kemampuan dari segi finansial, fisik, dan juga niat yang kuat, alangkah lebih baik jika ibadah haji dilaksanakan saat masih muda. Pada umumnya orang Indonesia pergi menunaikan ibadah haji ketika usia sudah di atas 50 tahun. Sebenarnya hal ini tidaklah buruk. Namun, akan jauh lebih baik jika kita bisa menunaikan ibadah haji ketika masih muda seperti Rasulullah. Karena untuk menunaikan ibadah haji kita pasti membutuhkan stamina yang kuat dalam ritualnya.

Bagaiman agar seluruh rangkaian ibadah haji bisa dilaksanakan secara optimal?

Pertama, tentu saja niat ikhlas karena Allah. Jika diawali dengan niat yang lurus dan benar-benar mengharap keberkahan haji, Allah pun senantiasa memberikan rasa aman dan tenteram baik pikiran, harta dan juga keluarga yang berada di Tanah Air. Jika hati sudah mulai gelisah berarti tandanya penjagaan Allah sudah tidak ada, maka perbanyaklah istigfar agar Allah selalu menjaga dan memberikan kemudahan dalam beribadah.

Kedua, belajar dan pahami rukun haji dengan mengikuti manasik. Manasik memegang peranan penting dalam rangkaian ibadah haji. Jadikan waktu tunggu haji yang bertahun-tahun itu untuk belajar bacaan dan memperbaiki diri. Tidak hanya belajar menghafal doa-doa haji, tetapi juga memaknai dan menghayati bacaannya seperti “Labaikallahuma labbaik” itu artinya apa.

Ketiga, harta yang halal. Ongkos untuk naik haji tentu saja harus dari rezeki yang halal. Kesucian dan kehalalan rezeki akan menambah kemabruran haji seorang muslim.

Keempat, meminta maaf kepada orang-orang terdekat. Hal ini juga perlu agar hati kita merasa tenteram dan tidak dibayang-bayangi oleh kesalahan yang pernah diperbuat ketika melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Apa pesan yang disampaikan Allah Swt melalui ibadah haji?

Melalui ibadah haji, Allah ingin agar kita umat muslim senantiasa bergerak dinamis menuju rida-Nya. Jika ada yang bertanya-tanya mengapa kita-kita harus jauh-jauh ke Arab Saudi, padahal Allah itu dekat, maka seperti halnya salat dan kewajiban agama lainnya. Berhaji itu adalah perintah Allah yang mesti kita laksanakan baik sukarela atau terpaksa. Hal ini sebagai konsekuensi dari kedudukan kita sebagai hamba. Hamba yang harus selalu mengabdi kepada Rabb-nya.

Bagaimana seharusnya karakter seorang muslim jika sudah berhaji?

Hakikat kemabruran haji, di samping pelaksanaan ibadah haji yang tepat dan sesuai dengan syariat Islam, juga sangat ditentukan oleh sikap dan perilaku serta amal perbuatan sesudahnya. Seorang muslim jika sudah berhaji tentu saja diharapkan ada perubahan sikap yang karimah, cara berpikir, dan bertindak sebagai seorang hamba Allah. Misalnya semakin mencintai kegiatan di masjid, terutama salat berjamaah dan muamalah dengan masyarakat sekitar. <Afroh Ellyfa>

 

<Dimuat di Majalah Hadila Edisi Agustus 2018>

 

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos