Achmad Zaky: “Hadapi Era Industri 4.0, Anak Jangan Hanya Jadi Penonton”

Achmad Zaky: “Hadapi Era Industri 4.0, Anak Jangan Hanya Jadi Penonton”

SOLO-Anak-anak sebaiknya diarahkan untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi mulai diarahkan untuk belajar membuat konten. Hal itu untuk menyiapkan mereka agar lebih siap menghadapi era industri 4.0.

Hal itu disampaikan CEO E-Commerce Bukalapak, Achmad Zaky, saat menjadi pembicara Seminar Nasional bertema Membekali Generasi Alfa Menuju Revolusi Industri 4.0 yang digelar Yayasan Al Abidin Surakarta di Hotel Alana, Sabtu (15/12).

Lebih lanjut Zaky menyarankan anak-anak saat ini harus didorong agar lebih banyak berkarya daripada sekadar menikmati apa yang sudah ada. Jika seorang anak suka menonton Youtube misalnya, arahkan agar dia juga mau membuat konten Youtube.

Selain itu, terangnya, orang tua harus berinvestasi untuk pendidikan anak. “Meski mahal enggak apa-apa. Karena industri sekarang dan masa depan, fokusnya adalah bagaimana memiliki SDM (sumber daya manusia-red) yang pintar. Saya sendiri invest banyak sekali untuk SDM. Saya minta mereka sekolah di Amerika, di Australia, Jepang dan lainnya,” ujarnya.

Teknologi, ungkapnya, akan merevolusi banyak hal. Jika dahulu orang bekerja di perusahaan minyak sudah sangat keren, sekarang justru di perusahaan teknologi. Zaky juga mengingatkan  para orang tua agar mendidik anak-anaknya supaya memiliki imunitas terhadap lingkungan. Ketika anak memiliki sistem imun yang baik, dia bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Sehingga ketika suatu hari anak berhadapan dengan banyak orang, mereka tidak mudah terpengaruh, tapi tetap mau bergaul dengan mereka.

Tips mendidik anak lainnya dari Zaky adalah agar orang tua lebih banyak mendengar dan bertanya, daripada menyuruh. Dia mengingatkan agar anak-anak sekarang harus menjadi generasi kreatif, generasi yang wawasan dan pemikirannya luas. “Kalau anak banyak dibatasi, dia tidak akan berkembang. Kalau anak berkarya, jangan dilarang meski menurut pandangan kita mungkin kurang baik. Biarkan mereka membuat suatu karya,” ujarnya.

Tips terakhir, kata Zaky, anak sebaiknya dilepas tapi tetap diawasi. Kalau ada indikasi anak melakukan sesuatu yang melanggar, harus diingatkan. Kalau tidak, jangan dilarang.

Staf Ahli Kemendikbud yang juga CEO Eduspec Indonesia, Indra Charismiadji, menerangkan berdasarkan hasil riset, 65% anak-anak yang saat ini masih SD, di masa mendatang akan melakukan pekerjaan yang saat ini belum ada. “Oleh karena itu, anak-anak harus disiapkan untuk menghadapi masa itu,” ujarnya.

Anak masa kini, terangnya, harus didorong untuk terus belajar. Menurutnya,  belajar kalau mau sukses ada caranya. Yaitu mau belajar di zona yang tidak nyaman. Karena ketika seseorang hanya belajar di zona yang nyaman, tidak akan ada perubahan. “Belajarlah di zona yang tidak nyaman dan zona yang tidak nyaman itu jadikan zona yang nyaman. Hal ini harus terus dilakukan dan tidak ada batasnya,” jelasnya. <Eni Widiastuti>

1 comment

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos