SOLO, HADILA – Atas dasar musyawarah dan mufakat, Prof Dr Jamal Wiwoho akhirnya menjadi satu-satunya calon rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang akan diajukan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
“Temen-temen menginginkan suasana sejuk, sehingga akhirnya mereka bersepakat untuk memilih saya sebagai calon rektor tunggal,” kata Prof Dr Jamal Wiwoho ketika dihubungi Hadila, Kamis (14/2/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, seusai melalui proses pemilihan sidang senat tertutup, Rabu (6/2/2/10), terpilih tiga nama Calon Rektor UNS periode 2019-2023. Tiga nama yang terpilih yaitu Prof Jamal Wiwoho, Prof Sutarno dan Prof Widodo Muktiyo.
Ketiga nama bersama Ketua Senat UNS, Prof Suntoro, Sekrtaris Senat Prof Moh Jamin, dan Ketua Panitia Pemilihan Rektor akhirnya bermusyawarah dan sepakat memilih Prof Jamal Wiwoho sebagai calon rektor UNS 2019-2023.
“Ini hanya salah satu bagian dari proses. Tidak otomatis saya lansung jadi Rektor UNS. Prosesnya tetap sesuai dengan yang dijadwalkan. Ini untuk menjaga kondusivitas kampus,” kata Prof Jamal.
Prof Jamal yang saat ini menjabat sebagai Inspektorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Irjen Dikti) Kemenristek Dikti meraup 69 suara dari 132 anggota senat UNS yang hadir. Suara terbanyak kedua diraih Prof. Sutarno (40), dan Prof Widodo Muktiyo mendapatkan 12 suara. Sementara Prof. Furqon Hidayatullah (6) dan Prof. Muhammad Nizam (5). (***)