Hadila.co.id – Bulan Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim yang ada di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat ibadah puasa yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu, meski begitu puasa bukan jadi alasan bagi kita untuk mengabaikan kesehatan kita. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah tekanan darah, Baik tekanan darah rendah maupun tinggi.
Saat Puasa, tekanan darah rendah dapat mengakibatkan penderitanya mudah pusing, tidak fokus, hilang keseimbangan, bahkan hingga jatuh pingsan.
Nah berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan oleh penderita darah rendah, agar tetap sehat selama berpuasa yang telah dirangkum oleh hadila.co.id dari berbagai sumber:
Keluarga Wafat Meninggalkan Hutang Puasa, Kerabat Harus Bagaimana?
Periksa Kondisi Kesehatan
Ada baiknya penderita darah rendah untuk sering-sering memeriksa kesehatannya. Hal ini penting agar kita bisa mengetahui perkembangan kesehatan kita.
Selain dapat memeriksa perkembangan kesehatan, kita juga bisa mengetahui perkembangan tekanan darah kita.
Memeriksa kesehatan bisa dimulai sejak sebelum Ramadan, selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tidak perlu mengecek tekanan darah setiap hari, kita bisa melakukannya minimal satu minggu sekali, mengingat kadang kita kurang memilah makanan saat berbuka.
Hal di atas sangat penting karena kita bisa melakukan antisipasi apabila tekanan darah kita mulai menurun.
Tidak Semua Penyakit bisa Menjadi Udzur Puasa, Sakit Seperti Apa yang Boleh Tidak Puasa?
Konsumsi Makanan Sehat
Langkah kedua yang tidak kalah penting adalah mengkonsumsi makanan yang sehat. Konsumsi makanan yang tepat dapat membantu tekanan darah kita tetap normal selama Bulan Ramadan.
Ada baiknya penderita darah rendah memperbanyak konsumsi makanan yang dapat menaikkan tekanan darah, agar tekanan darah menjadi normal.
Konsumsi makanan yang sehat dan lama dicerna oleh tubuh adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Makanan berserat seperti roti, buah-buahan, sayuran, beras, kacang-kacangan adalah pilihan yang tepat bagi penderita darah rendah.
Hukum Berbekam, Donor Darah, dan Cabut Gigi saat Berpuasa
Biasakan Sahur dan Berbuka Tepat Waktu
Biasakan agar sahur dan berbuka puasa tepat waktu, hal ini untuk menjaga asupan makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh tetap seimbang.
Untuk berbuka tidak perlu makan dan minum terlalu banyak, cukup seperlunya saja. Saat adzan berkumandang meminum beberapa gelas air putih dan beberapa butir kurma atau buah-buahan sudah cukup untuk menjaga asupan makanan yang masuk.
Berlebihan saat berbuka justru dapat berdampak buruk bagi tubuh Anda, tubuh dapat bertambah gemuk dan dapat mengganggu tekanan darah kita.
Keluar Air Mani Sendiri dan Tanpa Syahwat, Membatalkan Puasa atau Tidak?
Konsumsi Air Putih
Menjaga asupan cairan yang masuk dalam tubuh juga penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Asupan air putih yang cukup dapat menormalkan tekanan darah kita.
Selain dapat menormalkan tekanan darah kita, asupan mineral yang cukup juga dapat menghindarkan diri kita dari kemungkinan kekurangan cairan (dehidrasi).
Ada baiknya kita meminum 6-8 gelas air putih setiap harinya. kita bisa memaksimalkan waktu seperti berbuka, selesai salat tarawih, saat makan, sebelum tidur, bangun tidur, saat sahur dan beberapa menit menjelang adzan subuh untuk meminum air putih.
5 Trik Jitu agar Anak Semangat Puasa
Tetap Beraktivitas dan Berolahraga
Olahraga rutin atau kegiatan fisik yang ringan juga dapat membantu Anda untuk menjaga tekanan darah selama berpuasa.
Tidak perlu melakukan olahraga atau aktifitas fisik yang berat. Cukup melakukan olahraga ringan dan aktifitas ringan seperti jalan kaki, jogging, menyapu rumah, dll.
Hasil Puasa adalah Keluarga Harmonis
Tidak Melakukan Gerakan Spontan
Pengidap darah rendah pasti kerap merasakan pusing ketika bergerak secara tiba-tiba. Hal ini lantaran aliran darah ari tubuh ke otak berjalan lambat, oleh karena itu tubuh menjadi pusing dan kehilangan keseimbangan.
Kurangi gerakan secara spontan atau terburu, hal ini akan membantu aliran darah tetap stabil.
Waktu Istirahat yang Cukup
Sempatkanlah waktu untuk beristirahat sejenak dari kegiatanmu sehari-hari saat puasa. Tak perlu waktu yang lama, cukup 10-30 menit untuk beristirahat.
Dengan beristirahat tubuh akan kembali rileks dan pikkiran juga akan tenang. Jika tubuh dan pikiran tetap rileks, maka kemungkinan tekanan darah juga akan normal.
Sebaliknya, jika tubuh dan otak tidak diistirahatkan maka, tubuh akan mudah lelah, kerja tidak maksimal, kemungkinan stress akan tinggi dan juga tekanan darah akan tidak stabil.
Konsumsi Makanan Mengandung Garam
Terakhir, jika tubuh mengalami tanda-tanda tekanan darah rendah, ada baiknya kita memperbanyak makanan yang mengandung garam yodium.
Makanan mengandung garam dapat membantu Anda meningkatkan tekanan darah dan membuatnya menjadi seimbang. <Bachtiar>