Hadila.co.id – Setiap anak pasti tumbuh dan berkembang dengan masing-masing karakternya. Karakter anak juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, meski demikian tak jarang kita menemui anak dengan sifat dan karakter yang merugikan dirinya sendiri. Diantaranya adalah anak kurang percaya diri.
Meski begitu kita tidak bisa menyalahkan mereka jika anak kurang percaya diri. Justru sebaliknya kita harus mencari pola asuh yang tepat dan juga memahami penyebab anak tumbuh menjadi anak kurang percaya diri.
Anak Sering Marah dan Memukul saat Meminta Sesuatu? Orangtua Perlu Terapkan Tips Berikut Ini
Ibu yang berbahagia, terkait hal tersebut, maka kita berusaha agar secara bertahap rasa Percaya Diri anak dapat muncul dengan cara-cara berikut ini :
Pertama, senantiasa memunculkan positif thinking dalam setiap kesempatan. Ketika anak sedang berkeluh kesah tentang masalahnya atau diperolok temannya, selalu kita besarkan hati dan pikirannya kalau anak kita tetap yang terbaik di mata orang tua dan keluarga.
Kedua, mengarahkan anak untuk senantiasa bersyukur atas segala karunia Allah. Kita tanamkan konsep kesyukuran atas segala karunia Allah, bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, masing masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Belajar Menjadi Ayah Lewat Dialog Ayah dan Anak dalam Alquran
Ketiga, perkuat konsep diri anak dengan memperkaya wawasan melalui buku bacaan yang Islami, membangkitkan semangat untuk maju, dan menumbuhkan kepercayaan diri. Ketika anak belum berminat untuk membaca buku secara mandiri, kita yang membacakan atau mendongeng kisah-kisah teladan tersebut.
Selain itu, anak kita arahkan untuk bergaul dengan teman-teman atau lingkungan yang senantiasa menghargai dan memiliki rasa memahami terhadap orang lain.
Mengajari Buah Hati Kontrol Diri untuk Menghindari Obesitas Anak
Keempat, senantiasa mengedepankan adanya keterbukaan anak dengan orang tua. Kita arahkan anak agar setiap apa yang dia alami dan rasakan terbiasa untuk dikomunikasikan dengan orang tua.
Kelima, senantiasa menggali potensi dan bakat dalam diri anak. Masing masing anak pasti memiliki kecenderungan terhadap sesuatu hal.
Mengajarkan Anak Senang Membaca Sejak Usia Belia
Untuk mengetahuinya perlu digali secara mendalam melalui proses dialog tentang apa yang disukai dan tidak disukai, tentang aktifitas atau hobi, kita lakukan pengamatan dari keseharian anak lebih menyukai hobi apa? Yang lebih penting anak enjoy menjalaninya, tidak hanya sekadar ikut-ikutan temannya.
Keenam, ketika sudah mengetahui minat anak, kembangkan secara maksimal dengan harapan akan semakin memupuk kepercayaan dirinya bahwa ia memiliki kemampuan yang lebih dibanding teman-temannya.
Demikian ayah bunda, semoga bermanfaat.<>