Oleh : Ns. Budhi Purwanto, S.Kep.M.Kes. CACH (Ahli Keperawatan Tekhnologi Bahan Alam)
Hadila.co.id – Diare merupakan penyakit dimana tinja menjadi lembek atau cair dan kadang disertai dengan meningkatnya gerak pada saluran pencernaan sehingga kita lebih sering buang air besar. Di negara berkembang khususnya Indonesia, diare pada anak maupun orang dewasa masih menjadi masalah yang belum dapat teratasi dengan baik. Diare sangat umum terjadi karena orang dewasa mengalaminya sedikitnya empat kali dalam setahun.
Tanaman bernama latin syzygium polyanthum merupakan tanaman yang sering kita gunakan sebagai penyedap rasa dalam masakan Indonesia. Di Indonesia kita mengenalnya dengan daun salam. Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas tetapi tidak keras. Dibalik fungsinya sebagai penambah cita rasa masakan yang disukai masyarakat Asia, ternyata salam banyak mengandung kandungan kimia yang baik bagi kesehatan tubuh kita.
Kandungan kimia yang terdapat pada daun salam adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoid. Kandungan minyak atsiri pada daun salam membuat daunnya memiliki bau dan rasa yang khas serta bersifat anti-jamur dan anti-bakteri. Kandungan flavonoid bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas dan baik untuk pemulihan kesehatan pada penderita kanker. Kandungan tanin bermanfaat melapisi lambung, mengurangi penyerapan lemak sehingga kolesterol terjaga. Selain itu kombinasi kandungan-kandungan kimia pada daun salam bermanfaat untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, gatal-gatal, kencing manis, dan diare atau buang air besar yang berlebihan.
Penggunaan daun salam untuk membantu meredakan penyakit diare dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Siapkan daun salam segar 17 lembar dan garam sepucuk sendok teh.
Cara membuatnya, cuci daun salam hingga bersih. Rebus 4 gelas air. Masukkan daun salam. Tunggu 15 menit. Tambahkan garam. Angkat dan dinginkan. Saring dan minum air hasil rebusan dua kali sehari.<Majalah Hadila Edisi Februari 2019>