Hadila.co.id — Puluhan perempuan dari berbagai kalangan mengikuti seminar persiapan pernikahan yang digelar oleh Klinik SOLOPEDULI di Jebres, Surakarta pada Ahad (24/11) pagi.

Seminar yang bertajuk Kupas Tuntas Kesehatan Reproduksi Persiapan Pranikah tersebut dilaksanakan dalam rangka kegiatan tahunan klinik dan menggandeng dr. Supanji, Sp.OG sebagai pembicara.

Kepada peserta seminar yang memang dikhususkan perempuan, dr. Supanji memaparkan berbagai informasi penting mengenai pendidikan seks, kesehatan reproduksi, dan berbagai permasalahannya.

“Banyak yang masih menganggap bahwa pendidikan seks dan reproduksi adalah hal yang tabu jika dibicarakan. Padahal dua hal tersebut sangat diperlukan, apalagi untuk anak-anak zaman sekarang yang pergaulannya semakin tidak terkendali,” tutur dr. Supanji.

Ia juga menjelaskan bahwa tidak hanya perempuan saja yang wajib tahu tentang kesehatan reproduksi, tetapi juga laki-laki. Di Surakarta, angka seks bebas di kalangan remaja semakin tinggi. Hal ini bisa jadi karena kurangnya pemahaman di sekolah.

“Jika mereka tahu sejak dini, kita mengharapkan mereka bisa mengerti batasan-batasan untuk tidak melanggar nilai moral dan tentu saja mencegah gangguan kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, sebaiknya pendidikan seks dan kesehatan reproduksi sudah diajarkan sedini mungkin,” lanjutnya.

Pendidikan kesehatan reproduksi tersebut berisikan materi-materi yang cukup mudah dipahami orang awam. Seperti bagian-bagian alat reproduksi, proses reproduksi, siklus menstruasi, siklus sel sperma, alat kontrasepsi, dan berbagai penyakit yang timbul akibat kurangnya menjaga kesehatan. <Afroh Ellyfa>