Oleh: Jumadi Subur (Konsultan SDM for UKM)
Dulu di televisi ada acara Guiness Book of Record, pernah menontonnya? Di acara tersebut ditampilkan pencapaian rekor-rekor dunia terbaru untuk berbagai macam bidang yang dicetak oleh orang di seluruh penjuru dunia. Yang paling menarik bagi saya adalah ketika terjadi pemecahan rekor dalam bidang olahraga, misalkan gol tercepat dalam pertandingan sepakbola, lompatan tertinggi pada cabang loncat tinggi atau capaian terjauh pada cabang lompat jauh.
Satu lagi acara pemecahan rekor yang paling saya suka adalah pertandingan olahraga multieven antar negara, misalnya olimpiade, Asian Games dan SEA Games. Sebabnya sama. Saya menyukai perlombaan yang menunjukkan adu pemecahan rekor antar cabang. Di sana ada standar keunggulan dan semua peserta berlomba untuk menjadi juara atau memecahkan rekor yang telah ditorehkan oleh olahragawan sebelumnya.
Untuk menuju puncak sukses, sebaiknya Anda juga memiliki standar keunggulan yang menjadi tolok ukur bagi Anda untuk mencapai tahapan sukses yang Anda inginkan. Standar ini sekaligus menjadi barometer untuk mengukur bagaimana tahapan pencapaian cita-cita Anda.
Jika Anda seorang pengusaha, maka standar keunggulan bisa Anda tetapkan mulai dari omzet harian, bulanan atau tahunan. Berapa keuntungan yang akan dicapai dalam tahun pertama, berapa lama kembali modal, berapa keuntungan bersih yang dibukukan dalam tahun ini, tahun depan, dan seterusnya.
Demikian juga bagi Anda yang menjadi karyawan, standar keunggulan dapat Anda tetapkan berapa tingkat inovasi yang Anda hasilkan, berapa total penjualan yang Anda bukukan, berapa komplain yang Anda selesaikan, berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan laporan, berapa nilai Anda semester ini, berapa bonus yang akan Anda dapatkan tahun ini. Berapa tingkat efisiensi yang Anda lakukan untuk mencapai target tertentu, berapa waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Begitulah seterusnya. Semua pasti memiliki ukuran-ukuran yang akan dijadikan patokan sekaligus indikator penilaian keberhasilan dan tidaknya usaha seseorang. Sebagaimana setiap soal selalu ada jawaban, setiap ujian selalu ada penilaian, maka Anda juga harus memiliki standar penilaian keberhasilan. Bagaimana mungkin Anda bisa mengatakan berhasil atau gagal jika tidak memiliki standar penilaian.
Memiliki keunggulan yang tinggi merupakan kebanggaan tersendiri bagi seseorang yang mampu meraihnya. Semakin tinggi standar keunggulan yang Anda buat, maka akan semakin besar usaha yang dibutuhkan dan semakin besar pula effort yang diperlukan untuk meraihnya. Dan jika standar itu tercapai, maka tingkat kepuasan yang Anda rasakan juga akan berbeda. <>