Rekayasa Pangan Non-Minyak, Murid SDIT Nur Hidayah Belajar Membuat Telur Asin Rempah

Rekayasa Pangan Non-Minyak, Murid SDIT Nur Hidayah Belajar Membuat Telur Asin Rempah

Hadila.co.id, Solo (17/3) — Sejumlah 60 murid SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta terlihat asyik di depan teras kelas. Mereka membentuk kelompok terdiri dari 4-5 murid. Di hadapan setiap kelompok ada baskom, telur bebek, bumbu rempah, dan peralatan masak sederhana. Mereka akan praktik membuat telur asin rempah.

Kegiatan hari ini, Kamis, (17/03/2022) diawali dengan majelis pagi yakni berisi doa belajar,  melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan Salat Duha bersama.

Selanjutnya, murid diberikan pengarahan tentang tahapan kegiatan yang akan dilakukan. Selesai mendapat pengarahan tersebut, mereka langsung berkumpul sesuai kelompoknya. Mereka terlibat aktif dan saling bekerja sama.  Ada yang saling bantu mencuci telur, meracik rempah, ataupun mempersiapkan alat.

Telur yang sudah bersih lalu dimasukkan ke dalam stoples yang berisi air garam dan bumbu rempah. Telur ini akan direndam selama 14 hari ke depan. Baru kemudian akan dimasak di dapur sekolah. Lalu dipasarkan kepada para konsumen.

Salah satu guru pendamping kegiatan proyek ini, Susilo Wardani, S.Pd., menyampaikan bahwa sebelumnya para murid sudah mendapatkan pemaparan materi pengenalan kegiatan ekonomi serta melakukan survei pasar.

“Sebelum kegiatan hari ini,  para murid sudah mendapatkan materi pengenalan kegiatan ekonomi. Murid dikenalkan apa itu produsen, distributor, konsumen. Para siswa juga melakukan proses konstektualisasi berupa survei pasar terkait harga dan minat konsumen atas variasi rasa telur asin,” terangnya.

“Hari ini adalah proses aksi para murid. Mereka praktik membuat telur asin rempah dan menentukan harga. Kemudian para murid mempresentasikan kegiatan mereka secara berkelompok. Para murid juga belajar memasarkan produk mereka. Telur asin mereka dijual melalui metode pre-order. Sehingga diketahui jumlah produk yang harus dihasilkan. Alhamdulillah, telur asin rempah sejumlah 495 buah sudah terpesan,” lanjut koordinator tim pendamping pembelajaran proyek profil Pelajar Pancasila ini.

SDIT Nur Hidayah

Salah seorang murid kelas 4, Rania Mumtaza Rifai (9) mengungkapkan rasa gembiranya mengikuti kegiatan proyek membuat telur asin rempah ini bersama teman-temannya.

“Wah, senang sekali mengikuti kegiatan belajar hari ini. Bersama teman-teman bisa saling bekerja sama membuat produk yang bisa dijual. Dan ternyata telur bisa dibuat beragam varian dan rasa,  tidak hanya dimasak ceplok saja,” ujarnya.

Koordinator Kelas 4 Paralel, Inoki Wasis Djatmiko, S.Sos., M.P.I. menjelaskan tujuan kegiatan ini dan mengapa hanya 60 murid yang mengikuti kegiatan hari ini.

“Karena kondisi PTM 50%, maka kegiatan ini dilaksanakan 2 hari, yakni Rabu (16/3) dan Kamis (17/3). Murid masuk separuh dari jumlah keseluruhan. Adapun tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan  karakter profil Pelajar Pancasila. Tema yang kami angkat adalah kewirausahaan. Dari kegiatan ini harapanya akan tumbuh karakter kejujuran, kedisiplinan, dan inovasi,” terangnya. <Istimewa/Humas SDIT Nur Hidayah Solo>

Ibnu
EDITOR
PROFILE

Berita Lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos