Hadila.co.id – Mengetahui jenis pola asuh bagi orang tua adalah salah satu hal penting bagi Sahabat yang merupakan orang tua baru. Kelahiran pada suatu keluarga itu tentu akan memberikan peran baru khususnya untuk membina anak.

Sebab karakter ataupun sifat pada anak sangat bergantung pada pembinaan yang dilakukan oleh orang tua. Karena itulah Anda harus menerapkan metode pembinaan atau pengasuhan yang tepat agar dapat menumbuhkan karakter anak yang bagus.

Setiap orang tua pasti memiliki parenting style mereka masing-masing. Sebagai orang tua baru, mungkin mengasuh anak akan menjadi hal baru sehingga masih membutuhkan banyak masukan.

Inilah Beberapa Jenis Pola Asuh yang Wajib Diketahui Orang Tua

Tidak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pembahasan tentang beberapa jenis pola asuh yang bisa diterapkan. Dengan mengenal beberapa jenisnya, maka Sobat bisa memilih mana yang tepat.

Jenis Pola Asuh Otoriter

Berdasarkan namanya, Anda mungkin bisa tahu mengenai seperti apa gambaran dari parenting style ini. Kata ‘otoriter’ memiliki arti yakni suatu kekuasaan yang sewenang-wenang. Dengan kata lain, orang tua biasanya akan menerapkan aturan yang ketat kepada anak dan wajib diikuti.

Dengan menerapkan pola seperti ini, ketahuilah mengenai dampak yang diterima oleh anak. Ketahui bahwa pola ini bisa menimbulkan perilaku yang lebih agresif di luar rumah, mengalami kesulitan pengambilan keputusan sendiri, mengalami kesulitan dalam situasi sosial, dan tidak percaya diri di sekitar orang lain.

Seringkali hasil dari penerapan pola asuh ini akan berkebalikan dengan harapan orang tua. Sebab interaksi dingin dan tidak responsif seperti ini akan memberikan jarak antara orang tua dan anak sebab pemberlakuan hukuman.

Jenis Pola Asuh Permisif

Mengenai parenting style ini ternyata merupakan kebalikan dari otoriter. Sebab jenis ini akan mengedepankan pembinaan yang penuh akan toleransi atau kesabaran. Intinya orang tua akan memberikan kebebasan kepada anak dan berusaha untuk menjadi temannya.

Dengan menerapkan pola ini, maka anak bisa mendapatkan kehangatan, perhatian, serta interaksi yang cukup kepada anak. Tidak jarang jika pola ini memungkinkan anak untuk memiliki tingkat kreativitas yang tinggi.

Sahabat bisa mengkombinasikan pola asuh ini dengan mendidik anak menggunakan Majalah Cilukba dan Cilukba Junior. Sebab di dalam majalah tersebut terdapat berbagai rubrik yang sudah didesain sesuai dengan kebutuhan anak.

Ada juga sisipan dan bonus yang bisa membangun kreativitas anak. Dengan mendampingi anak dalam membaca Majalah ini, anak bisa mendapatkan pengenalan tentang Islam sehingga bisa menanamkan karakter islami.

Dalam penerapan pola ini juga harus berhati-hati. Sebab ada dampak lainnya seperti cenderung susah diatur, impulsif, egois, dan kurang empatii.

Jenis Pola Asuh Demokratis

Nama pola ini juga sering dikenal dengan pola otoritatif. Bisa dikatakan juga bahwa pola ini merupakan wujud kombinasi dari pola otoriter dan permisif. Pola ini akan mendorong anak agar berani berpendapat.

Sebagai hasilnya, jenis pola asuh ini akan membuat anak merasa lebih dihargai. Sebab pola ini akan membuat anak ikut mengemukakan pendapat mengenai keputusan yang diambil. Intinya, orang tua akan menerapkan sistem disiplin yang didorong dengan dukungan.

Jenis Pola Asuh Pengabaian

Parenting style ini merupakan pola yang wajib untuk dihindari orang tua ketika membina anak. Pola ini membuat orang tua tidak turut andil dalam mendidik anak dan cenderung mengabaikan. Bahwa orang tua tidak memenuhi kebutuhan anak baik itu secara fisik ataupun psikis.

Intinya, orang tua akan meminta anak untuk membesarkan diri mereka sendiri tanpa ikut terlibat. Bisa dilihat bahwa penerapan ini bisa membuat anak merasa kurang mendapatkan perhatian. Sebagai hasilnya, berbagai hal akan dilakukan demi mendapatkan perhatian orang lain termasuk kegiatan negatif.

Dengan memahami informasi di atas. Sahabat harus bisa mengambil keputusan dan pembuatan strategi mengenai pemilihan jenis pola asuh yang sesuai untuk anak.