Hadila.co.id — 1 Muharram sebagai peringatan Tahun Baru Islam. Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah diperingati setiap tanggal 1 Muharram. Tahun Baru Islam adalah salah satu hari besar bagi umat muslim di seluruh dunia sekaligus hari penting dalam sejarah Islam.

Bertepatan dengan 1 Muharram yang jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022, SDIT Taqiyya Rosyida Kartasura, Sukoharjo, menggelar Wisuda Tahfidz Akbar.

Acara di selenggarakan di aula SDIT Taqiyya Rosyida. Momen ini dihadiri oleh peserta Wisuda Akbar, orang tua peserta wisuda, yayasan, perwakilan tim manajemen, dan perwakilan ustaz/ustazah SDIT Taqiyya Rosida.

“Tahun baru adalah salah satu waktu terbaik untuk membuat perencanaan (target besar). Target-target untuk mencari bekal ke akhirat nanti. Mencari keridaan dan keberkahan dari Allah Swt,” ungkapan Koordinator AQT SDIT Taqiyya Rosyida, Ustaz Hanif Islamul Haq.

Koordinator AQT SDIT Taqiyya Rosyida tidak berhenti berupaya melakukan pendampingan tahfidz. “Walaupun sempat merasakan dalam kondisi pandemi, di mana Ananda harus melaksanakan pendampingan online, namun masih ada harapan untuk menyelesaikan hafalan. Semangat berlomba-lomba dalam kebaikan,” imbuh Ustaz Hanif.

Selanjutnya dalam sambutan, Kepala SDIT Taqqiya Rosyida, Ustaz Isnandariawan menyampaikan bahwa momen Ini sangat pas untuk bermusahabah diri, menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sebab, semakin bertambah tahun maka akan semakin bertambah pula umur kita.

Beliau juga mengatakan mulia bersama Al-Qur’an, karena sebaik-baik manusia adalah dia yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.

“Di Wisuda Akbar ini ada hal yang spesial, yakni ada Ananda usia termuda yang mengikuti wisuda. Mengharu biru ketika melihat dan menyaksikan Ananda telah menyelesaikan hafalan.

Harapan dan doa terbaik yang terus mengalir untuk Ananda supaya terjaga hafalannya, istikamah, dan Al-Qur’an menjadi syafaat di akhirat kelak,” katanya dalam sambutan.

Suasana khusyuk di setiap serangkaian acara ketika Ananda memasuki gedung aula dengan barisan rapi sesuai juz yang didapatkan. 3 juz, 2 juz dan 1 juz. Menuju panggung baris berbaris dengan iringan penyemangat.

Ada momen di mana Ananda sudah kembali ke tempat duduk masing-masing, serempak Ananda diarahkan untuk menatap wajah ayah/bundanya. Memakaikan mahkota kepada beliau, memeluknya dan mengucakan, “Aku sayang umi/ibu/mama/abi/ayah/papa karena Allah.”

Dilanjut dengan Taujih Qur’ani, pemberian penghargaan terbaik bagi peserta wisuda, serta doa. <Humas SDIT Taqqiya Rosyida Kartasura, Sukoharjo>