Hadila – Asalamualaikum, dokter. Bagaimana cara efektif menghilangkan karang gigi? Saya pernah scalling, tapi setelah itu karang gigi muncul lagi, padahal saya juga rajin gosok gigi. Apakah harus rutin scalling? Atau adakah cara mencegah munculnya karang gigi yang bisa saya lakukan? [Fita, Karanganyar]

KONSULTAN: drg. Jovanna Andhara Arieputri (Dokter Gigi Klinik Rawat Inap SOLOPEDULI, Jebres, Surakarta)

Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Karang gigi merupakan masalah yang sering dialami banyak orang. Kondisi tersebut dapat disebabkan penumpukan sisa makanan yang tertinggal di gigi. Selain itu, banyak faktor lain yang dapat menjadi penyebab terbentuknya karang gigi.

Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi, misalnya, karena memiliki kandungan sukrosa yang merupakan sumber makanan bagi bakteri di rongga mulut. Jika dibiarkan, bakteri tersebut dapat berkembang biak dan menumpuk di rongga mulut yang memicu terbentuknya plak dan karang gigi.

Kebiasaan mengunyah pada satu sisi serta penurunan produksi air ludah juga menjadi salah satu penyebab munculnya karang gigi. Hal tersebut dapat terjadi pada sisi yang jarang digunakan untuk mengunyah.

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan penurunan produksi air ludah, yaitu kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, kondisi medis tertentu seperti sindrom Sjorgen, dan dehidrasi. Cara menyikat gigi yang kurang tepat juga merupakan faktor yang sering kali tidak disadari.

Selain itu, jarang menyikat gigi, waktu penyikatan gigi yang salah, penggunaan alat sikat gigi yang tidak tepat, efek samping dari pengobatan, juga dapat menjadi faktor munculnya karang gigi. Lalu, bagaimana cara mencegah timbulnya karang gigi?

1. Menyikat gigi secara benar. Kita harus memastikan untuk rutin menyikat gigi 2 x sehari, yaitu setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur malam. Untuk lama menyikat gigi selama 2 menit untuk pembersihan sisa makanan secara optimal. Untuk pemilihan sikat gigi, dapat memilih bulu sikat gigi yang lembut dan kepalanya kecil agar dapat menjangkau seluruh gigi.

2. Menggunakan benang gigi. Menggunakan benang gigi (dental floss) pada sela-sela gigi untuk membersihkan area yang sulit dijangkau sikat gigi.

3. Minum air putih yang cukup. Meminum air putih yang cukup, yaitu minimal 2 liter setiap hari untuk meningkatkan jumlah produksi air liur pada rongga mulut dan dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan

4. Membatasi gula, rokok, serta menghindari konsumsi alkohol. <>