Hadila.co.id — Assalamu’alaikum ustazah, saya harus bagaimana? Saya remaja hamil diluar nikah, tetapi sampai melahirkan cowok saya tetap belum mau diajak nikah, saya diumpetin dan orangtuanya juga belum tau permasalahan ini.<087812551xxx>
Wa’alaikumsalam. Wr. Wb. Sungguh Anda membuat kami terhenyak dan bertanya, mengapa begitu lama Anda diam? Mulai dari pacaran, hamil, lantas melahirkan.
Apakah orangtua Anda sudah tahu? Bagaimana reaksi mereka? Jelas Anda telah menyakiti dan menghancurkan hati mereka. Anak yang dididiknya sepenuh hati agar menjadi salihah, malah justru mengecewakannya. Naudzubillah… Maaf jika saya terlalu keras, tetapi masalah ini harus segera diselesiakan.
Anda harus berhenti menjadi perempuan lemah dan jangan mau dijadikan budak pacar. Masa depan Anda masih panjang. Setiap tindakan pasti mengandung risiko. Maka, mulailah untuk tegas dan siap mengambil segala risiko.
Pertama, jujurlah kepada orangtua Anda. Kembali dan bersujudlah minta ampun kepada orangtua yang telah Anda hancurkan harapannya. Remaja hamil diluar nikah tentu akan meremukkan hati orangtua manapun.
Pahamilah dengan membayangkan bagaimana perasaan Anda jika anak yang telah Anda didik sejak kecil, diperlakukan pacarnnya seperti Anda. Anda pasti marah, sedih, dan kecewa bukan? Itulah perasaan orangtua Anda.
Kedua, lepaskan pacar Anda. Jauhi sejauh-jauhnya. Sudah terbukti dia bukan lelaki baik-baik. Apa yang bisa diharapkan dari lelaki zalim semacam itu?
Naudzubillah… Berpikirlah jernih, singkirkan dulu rasa cinta. Berpikirlah akan kehidupan Anda 5, 10, atau 20 tahun lagi. Rencanakan kehidupan Anda jauh ke depan. Jika tidak segera berlepas dari laki-laki itu, masalahnya akan semakin panjang.
Ketiga, sampaikan masalah ini kepada orangtua lelaki itu. Orangtuanya harus tahu perbuatan anak laki-lakinya. Tentu ini berisiko. Misalnya, mereka tidak percaya, menganggap Anda bohong dan marah-marah. Namun tidak menutup kemungkinan mereka minta maaf dan bersedia membiayai kehidupan anak yang Anda lahirkan.
Bersiaplah dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi. Ajaklah keluarga atau saudara yang Anda percaya untuk mengkomunikasikan hal ini. Fenomena remaja hamil diluar nikah ini memprihatinkan.
Keempat, segeralah melanjutkan hidup baru. Fokuslah memperbaiki diri, bertobatlah dengan tobat nasuha, lakukan salat tobat, kemudian ikuti dengan memperkuat amalah wajib dan sunah.
Di samping itu, belajarlah jadi ibu yang baik agar tidak salah dalam mendidik anak Anda. Jika kondisi sudah memungkinkan, menikahlah. Tentu Anda harus jujur menceritakan masa lalu Anda. Semoga ada lelaki saleh yang berkenan hidup berumah tangga bersama Anda.<>
Rubrik Konsultasi Keluarga Majalah Hadila Edisi Desember 2015, tema “Tenang Kala Berbadan Dua”. Diampu oleh Ustazah Farida Nuraini, S.Sos