Hadila – Asalamualaikum, Dokter. Anak saya usia 1,5 tahun, saat ini sedang susah makan, tapi minum susu lumayan banyak. Selain itu, sudah beberapa hari ini saat tidur malam tiba-tiba terbangun karena muntah. Kira-kira apa ya penyebabnya, dan bagaimana cara menanganinya? Terima kasih. [Fitria, Wonogiri]
Konsultan: dr. Ayu Yonika Christi (Dokter Umum Klinik Ummat SOLOPEDULI)
Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Untuk anak usia 1 tahun ke atas sudah semakin aktif, sehingga kebutuhan nutrisi harus dipenuhi dari makanan sehari-hari. Susu hanyalah pelengkap. Meski padat gizi, susu tidak bisa dijadikan pengganti makanan. Jika anak hanya minum susu, zat gizi atau nutrisi yang dibutuhkan bisa kurang terpenuhi.
Sebagai contoh, segelas susu sapi biasanya hanya mengandung 8 gram protein, sedangkan rata-rata anak kecil butuh sekitar 13–34 gram protein setiap hari.
Dari sini sudah bisa terlihat bahwa minum tiga gelas susu sapi dalam sehari pun belum mampu memenuhi kebutuhan protein anak. Oleh karena itu, jangan biarkan anak hanya minum susu sapi atau formula, tidak mau makan nasi dan lauk pauk lainnya.
Upayakan tetap penuhi kebutuhan nutrisi lainnya dengan memberikan ragam makanan sehat untuk anak dengan kandungan gizi seimbang.
Muntah-muntah mendadak saat tidur pada anak bisa wajar disebabkan hal sepele. Contohnya, sebelum tidur anak makan berlebihan, lompat-lompat berlebihan, atau tertawa terbahak-bahak dan menangis tersedu-sedu. Kondisi-kondisi ini bisa membuat banyak gas masuk ke saluran pencernaan dan merangsang refleks muntah.
Konsumsi beberapa jenis makanan tertentu menjelang tidur, seperti sambal, saus, buah masam, santan, gorengan, teh, kopi, dan minuman bersoda, jika dilakukan berlebihan juga bisa memicu muntah-muntah pada anak yang sensitif.
Akan tetapi, mungkin juga muntah-muntah yang dialami anak Anda muncul karena sebab lain, contohnya:
- Gangguan pencernaan.
- Infeksi virus atau bakteri.
- Kelainan di kepala, seperti habis terbentur, tumor, gangguan pembuluh darah.
- Faktor lain, seperti efek samping obat, mimpi buruk, tersedak benda asing, gangguan hati, gangguan saluran empedu, dan sebagainya.
Untuk penanganannya:
- Saat tidur, posisikan kepala dan dada anak lebih tinggi, atau minta ia tidur miring supaya tidak tersedak jika muntah kembali.
- Beri anak makan porsi kecil-kecil, tetapi sering.
- Batasi pemberian makan saat mendekati waktu tidur.
- Jangan berlebihan memberi makanan-makanan yang rentan memicu muntah.
- Beri anak banyak minum, terutama air putih.
- Biasakan anak makan sambil duduk dan tenang.
- Beri anak makan dan minum yang bersih dan matang sempurna.
- Minta anak lebih banyak istirahat. <Dimuat di majalah Hadila edisi Agustus>
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *