Hadila.co.id, Solo (11/08) — Ada beragam cara untuk membuat hati menjadi senang. Salah satunya dengan bernyanyi bersama teman-teman. Apalagi bernyanyinya dengan diiringi alat musik ritmis dari alat sederhana. Tentu lebih mengasyikkan.
Itulah yang dilakukan oleh 120 murid-murid kelas IV SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta. Dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kamis (11/08) pagi.
Kegiatan majelis pagi bersama wali kelas dan wakil wali kelas dengan berdoa, tilawah Al-Qur’an dan muroja’ah hafalan, dan tausiah semangat pagi mengawali kegiatan murid pagi ini. Usai majelis pagi, para murid mengikuti pembelajaran pertama yakni Pembelajaran Al-Qur’an dan Tahfidz.
Usai rehat sejenak, mereka berbondong-bondong menuju ke aula sekolah sambil membawa perlengkapan sesuai pembagian. Ada yang membawa botol kaca, sendok makan, stoples plastik, maupun botol air mineral yang berisi kerikil atau biji-bijian.
Dalam beberapa waktu mereka telah duduk rapi ber-shof untuk mendapatkan penjelasan terlebih dahulu dari guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
Penanggung jawab kegiatan P5 pekan ini, Kara Ayu Pratiwi, S.Pd.SD. menjelaskan bahwa tujuan kegiatan proyek kali ini adalah mengasah kemampuan musikal dengan menirukan pola irama sederhana.
“Dengan memainkan alat musik ritmis dari bahan-bahan sederhana, harapannya mampu mengasah kemampuan musikal murid dengan menirukan pola irama sederhana. Selain itu, murid dapat terlibat aktif dalam memainkan salah satu alat musik ritmis yang dibawanya,” terangnya.
Selanjutnya murid-murid berkelompok dengan anggota setiap kelompok 5-6 murid. Mereka lalu mendiskusikan lagu apa yang akan dinyanyikan dan diiringi dengan alat musik tersebut.
Mereka menyepakati lagu “Hari Merdeka“. Setelah berlatih bersama kelompok, mereka kemudian tampil secara bergantian.
Salah satu murid kelas IV A, Muhammad Nizam Al Hafidz (10) menyampaikan rasa senangnya dapat bernyanyi dan memainkan alat musik ritmis bersama teman-teman.
“Senang dapat bermain alat musik bersama teman-teman. Awalnya agak sulit membunyikan alat musik ritmis secara bergantian atau bersama agar mendapatkan nada yang enak didengar. Tapi lama kelamaan akhirnya bisa,” ungkapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Rahmat Hariyadi, S.Pd. menyampaikan bahwa lagu yang dipilih yakni Hari Merdeka tentu sesuai dengan momentum bulan Agustus, sebagai hari Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
“Harapannya semakin menumbuhkan kecintaan murid kepada bangsa dan negara. Murid-murid semakin akrab dengan lagu-lagu kebangsaan. Semakin menumbuhkan jiwa patriotik dan nasionalisme murid,” harapnya. <Istimewa/Humas SDIT Nur Hidayah Surakarta>
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *