Oleh: Ustaz Cahyadi Takariawan (Konsultan Keluarga Nasiona
Hadila – Agar pernikahan selalu bahagia sepanjang waktu, Anda harus memiliki cara untuk mampu mencintai pasangan tanpa henti. Mencintai pasangan dalam setiap fase perjalanan kehidupan berumah tangga, baik saat menghadapi situasi senang maupun susah. Bahkan tetap mencinta ketika pasangan sudah tiada. Maka, untuk menjaga rasa cinta tersebut, pahami dan lakukan beberapa prinsip berikut.
Memberi Tanpa Berharap Kembali
Seperti matahari yang menyinari bumi, memberikan sinarnya untuk kehidupan, tanpa meminta balasan. Seharusnya seperti itu pulalah kita berlaku terhadap pasangan. Memberikan semua yang terbaik, tanpa berharap semua akan terbalas kembali.
Ada banyak hal yang bisa diberikan kepada pasangan untuk menunjukkan cinta, salah satunya adalah perhatian. Berikan perhatian kepada pasangan, karena perhatian adalah bentuk cinta yang mudah dirasakan. Saat memberikan perhatian, lakukan saja, tanpa harus mengharap pasangan akan memberikan hal serupa. Dengan perhatian tulus yang Anda berikan, niscaya pasangan akan melakukan hal yang sama, bahkan bisa lebih.
Melayani Tanpa Berat Hati
Petugas di hotel berbintang melayani tamu dengan penuh kesungguhan. Berlaku sopan, memberi penghormatan, menyediakan pelayanan baik diminta ataupun tidak. Namun, semua itu sudah masuk dalam komponen biaya yang kita bayar saat check in. Makin mahal harga hotel, makin perfect dan detail pelayanannya. Dalam hidup berumah tangga, pelayanan yang kita berikan kepada pasangan, tidak didasari hitungan materi. Berbeda dengan pelayanan profesional di hotel atau restoran.
Sebagai wujud cinta tanpa henti, berikan pelayanan terbaik kepada pasangan dengan setulus hati, bukan dengan berat hati. Sudah menjadi kewajiban bagi suami dan istri untuk saling memberikan pelayanan yang diperlukan pasangan. Mereka berdua menunaikan peran kerumahtanggaan, sesuai pembagian yang disepakati. Pada saat menunaikan peran tersebut, layani pasangan tanpa berat hati. Hal-hal kecil yang Anda berikan sebagai pelayanan kepada pasangan, akan memberikan kesan kuat. Berikan pelayanan kepada pasangan dengan suka rela, maka dia akan selalu mencintai Anda.
Berkomunikasi Tanpa Menyakiti
Komunikasi yang nyaman adalah salah satu faktor yang menghadirkan kebahagiaan keluarga. Kegagalan berkomunikasi telah membawa sejumlah persoalan yang panjang, dan sering kali menjadi penyebab keretakan rumah tangga. Maka, di antara hal penting untuk bisa mencintai tanpa henti adalah terus berkomunikasi dengan cara dan suasana yang melegakan serta menyenangkan. Bukan komunikasi yang menyakiti dan membuat pasangan tidak nyaman, bahkan ketakutan.
Hendaknya suami dan istri berusaha untuk menemukan pola komunikasi yang tepat dan nyaman di antara mereka. Kenali suasana, waktu, dan tempat yang pas untuk memulai dan melakukan komunikasi rutin setiap hari. Bahkan seandainya suami dan istri sama-sama bekerja di luar rumah, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, jangan menjadikan kesibukan sebagai alasan untuk tidak berkomunikasi. Tetaplah memiliki tradisi untuk terus berkomunikasi, di sela-sela kesibukan, di setiap kesempatan.
Mendengar Tanpa Menyela Pembicaraan
Salah satu kendala komunikasi yang banyak terjadi dalam kehidupan berumah tangga adalah sulitnya mendengarkan pembicaraan pasangan. Kadang istri ingin berbicara tetapi suami tampak tidak memerhatikan, atau suami ingin bicara tetapi istri tampak tidak peduli. Pembicaraan juga menjadi tercekat serta tidak lancar saat keduanya ingin berbicara dan didengarkan, sehingga menjadi saling sela.
Suasana seperti itu sangat menjengkelkan kedua belah pihak, dan pada akhirnya menjadikan kemalasan dalam melakukan pembicaraan. Hal yang harus dilakukan suami dan istri adalah berbicara dengan bergantian, tanpa ada yang menyela. Jangan ada pihak yang mendominasi pembicaraan, karena akan menyebabkan pihak lainnya malas mendengarkan. Berbicaralah dengan intonasi, nada, dan cara yang lembut serta menghormati pasangan, pasti akan membuat pasangan Anda senang dan betah mendengarkan apa pun yang Anda sampaikan.
Mendoakan Tanpa Syarat
Salah satu ikatan spiritual antara suami dan istri adalah doa. Ada banyak hal yang tidak mampu dijangkau oleh manusia, tetapi dengan perantara doa, Allah memudahkan semuanya. Coba perhatikan bagaimana cara suami untuk selalu menjaga istri dan bagaimana cara istri untuk selalu menjaga suami? Bukankah kemampuan kita sangat terbatas?
Sangat banyak keterbatasan kita untuk menjaga dan melindungi pasangan. Namun dengan kekuatan doa, semua kelemahan manusia selalu ada solusinya. Kita percaya dan pasrahkan pasangan kepada pengawasan dan penjagaan Allah. Kita juga tidak bisa mengubah dan memperbaiki pasangan, agar menjadi seseorang seperti yang kita harapkan. Perubahan dalam diri pasangan, adalah anugerah dari Allah.
Anda tidak perlu membuat syarat untuk mendoakan pasangan. Anda hanya perlu selalu mendoakan pasangan seperti apapun kondisinya. Jika pasangan berlaku baik, doakan dirinya agar semakin baik. Jika pasangan sedang tidak baik, doakan agar segera menjadi baik. Doa adalah senjata orang beriman yang paling sempurna. <Dimuat di Majalah Hadila Edisi Oktober 2017>
