Hadila.co.id — Assalamu’allaikum IIBF, saya ibu rumah tangga dengan 2 anak. Saya terpikir mau memulai bisnis online tapi masih ragu karena takut penipuan lewat olshop dan tak laku. Mohon pencerahannya agar kita bisa mendapatkan supplier yang dapat dipercaya. Terimakasih. (087836158xxx, Yani – Kampung Sewu)
Wa’alaikumsalam.Wr.Wb. Hampir sama dengan bisnis offline, bisnis online juga memerlukan kerja keras dan kerja cerdas secara konsisten, percaya diri dan kemauan keras untuk berhasil, yang membedakan adalah medianya.
Dalam menjalankan bisnis, pengetahuan yang memadahi dan modal materiil juga menjadi faktor pentingnya, tanpa itu, berbisnis online bisa runyam pada akhirnya. Sehingga untuk memulainya, Anda perlu mempelajari dulu produk apa yang paling banyak digemari, siapa yang akan dijadikan pangsa pasarnya, dan mencakup wilayah mana saja yang ingin Anda rambah. Ada baiknya Anda fokus pada satu jenis produk misal, busana.
Menghindari penipuan di tahap awal, sebaiknya Anda jangan membeli secara online produk yang akan Anda jual, upayakan membeli dari produsen langsung di dekat kita seperti; PGS, Klewer, Kampung Kauman/Laweyan, dll.
Jika sudah siap, kita bisa membuka tokonya yaitu dengan membuat web atau blog yang akan dikunjungi dan dilihat orang. Awalnya Anda boleh menggunakan web yang gratis, tetapi jika sudah berkembang harus menggunakan web berbayar agar lebih dipercaya calon pembeli. Langkah berikutnya promosikan web lewat Facebook, Black Berry, twitter, dll. Makin luas diperkenalkan kemungkinan untuk mendapatkan order makin besar pula.
Selanjutnya, bangun hubungan dengan para pengunjung web dan beri informasi yang dibutuhkan. Mungkin mereka tidak langsung membeli produk kita, tetapi kepercayaan mereka akan tumbuh karena sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sehingga kemungkinan membeli akan besar. Target utama pemanfaatan web ini adalah terjadinya kontak pertama dengan calon konsumen. Selanjutnya, silakan menindaklanjutinya dengan email, telepon, atau bertemu langsung (COD).
Untuk menghindari penipuan dalam bisnis online, ada hal-hal umum yang perlu diperhatikan seperti; waspadai penjual yang mengaku memiliki bisnis besar namun web-nya masih gratisan, terlebih jika kepemilikan penggunannya sampai disembunyikan, pemiliknya tidak jelas, tidak ada nomer telepon lokalnya. Waspadai juga penjual yang jarang direkomendasikan, bahasa promosinya berlebihan, dan harga jual barangnya sangat murah dengan alasan obral. Kalau memang diobral murah, tanpa dijual online saja tentunya banyak yang membeli. Terakhir, saling sharing dengan teman lain yang juga punya bisnis online.<>
Rubrik Konsultasi Bisnis Majalah Hadila, bersaama IIBF. Edisi November 2014, tema “Digital Parenting”.
Editor: Rahmawati Eki