Hadila.co.id – Di era digital saat ini, Anda harus mengetahui bagaimana cara meningkatkan literasi anak. Semakin berkembangnya jaman digital ternyata semakin mengikis kemauan seseorang dalam membaca buku terutama anak. Kita sebagai orang tua memegang peran penting untuk mengarahkan anak ditengah cobaan ini.

Ketika dihadapkan pilihan antara buku atau gadget, kami yakin hampir mayoritas pasti lebih memilih gadget. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya keinginan seorang anak untuk mengoperasikan gadget dibandingkan harus membaca buku.

Untuk mencetak generasi penerus yang berkarakter, kita sebagai orang tua harus bisa mendidik anak agar memiliki kemampuan literasi sejak dini. Dengan menanamkan nilai ini sejak dini maka akan mudah bagi anak untuk menjadikannya sebagai kebiasaan bahkan kegemaran.

Beberapa Cara Meningkatkan Literasi Anak dengan Sederhana

Kemampuan literasi pada anak sangatlah penting untuk ditanamkan. Sebab ternyata hal ini nantinya akan berpengaruh pada prestasi serta perkembangan akademik sang anak. Dengan mengenalkan anak tentang membaca buku sedari dini terbukti dapat membuat anak menjadi lebih sukses pada bidang akademik.

Bagaimana cara untuk meningkatkan literasi anak? Sedangkan kita bisa lihat bahwa tantangan utama orang tua saat ini adalah melekatkan gadget dengan anak. Sahabat bisa terapkan cara berikut ini.

1. Literasi Berbasis Bermain

Dilansir dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), terdapat strategi literasi pada anak. Salah satu diantaranya ialah literasi berbasis bermain.

Persepsi yang dimiliki sebagaian orang tua untuk meminta anak mereka mengurangi bermain agar bisa belajar ternyata kurang tepat. Sebab bermain adalah kegemaran dan daya tarik utama dari anak-anak.

Karena itulah seharusnya orang tua bisa memanfaatkan hal ini untuk dijadikan strategi dalam menyematkan pendidikan literasi. Dengan begini orang tua memiliki peran penting untuk bisa mengatur pendidikan dengan mencampurnya dengan permainan. Meskipun Sahabat dituntut untuk aktif, tentu upaya ini setimpal dengan output anak kedepannya.

2. Memberikan Buku Bacaan kepada Anak

Cara kedua agar bisa meningkatkan literasi anak ialah dengan memberikan buku bacaan. Mungkin sebagian orang tua akan mengalami penolakan dari anak. Namun apakah Sahabat tahu alasan mengapa penolakan ini terjadi?

Alasannya mungkin karena buku yang diberikan kurang menarik dan kurang sesuai dengan kategori mereka. Untuk mengatasi penolakan ini, maka orang tua dituntut agar bisa memberikan buku menarik yang cocok untuk anak.

Majalah Cilukba dan Cilukba Junior bisa menjadi pilihan Anda untuk anak. Tidak hanya memiliki bacaan yang menarik bagi anak, Majalah Cilukba dan Cilukba Junior juga memiliki berbagai rubrik yang dapat merangsang motorik anak.

Majalah Cilukba dan Cilukba Junior juga baik untuk keluarga muslim di rumah, karena dengan membaca Majalah Cilukba dan Cilukba Junior, anak akan belajar mengenai Islam dan menanamkan nilai Islami dan akhlakhul karimah pada anak sejak dini. Harganya yang terjangkau bisa jadi pertimbangan tambahan mengapa Sahabat harus memilih Majalah ini.

3. Meminta Anak Menceritakan Kembali Buku yang Dibacanya

Cara selanjutnya yang bisa meningkatkan literasi anak ialah melibatkan keaktifan mereka. Seorang anak itu haus akan apresiasi, apresiasi dapat diperoleh dengan menunjukkan hal yang dapat dilakukannya dan dianggap hebat.

Sahabat bisa mencoba memberikan buku bacaan kepada anak dan memintanya untuk menceritakannya kembali nanti. Hal ini akan menarik minat anak secara alamiah karena memiliki tantangan untuk membuat orang lain terpukau.

Saat anak selesai menceritakan buku yang sudah dibacanya, jangan lupa untuk memberikan apresiasi. Jangan menyalahkannya sebab justru bisa membuatnya terpuruk karena merasa sudah gagal. Memberikan apresiasi bisa meningkatkan literasi anak agar membuatnya merasa bisa mendapatkan lebih.