Hadila.co.id – Kemampuan membaca adalah kemampuan dasar yang penting bagi setiap orang. Oleh sebab itu, kemampuan membaca harus dimiliki oleh setiap orang dan dipelajari sedini mungkin. Bagi orangtua, tak perlu menunggu anak duduk di bangku sekolah untuk mulai mengajarinya membaca.
Kita bisa mengajari anak untuk membaca saat ia mulai memahami dan menunjukkan ketertarikan pada bahan bacaan atau kata-kata sederhana yang ada disekitarnya. Umumnya anak sudah mulai bisa diajari membaca saat menginjak usia 4 tahun.
Mengontrol Keinginan Anak, Mendidiknya Menjadi Anak yang Mampu Menerima Keadaan
Salah satu cara membaca adalah dengan mengeja, namun mengeja terkesan memakan waktu, dan membuat anak tergantung dengan mengeja saat membaca sesuatu. Mengeja bukanlah hal yang wajib saat ingin mengajarkan anak membaca. Para orangtua dapat mengajarkan anak lancar membaca tanpa harus mengeja tiap katanya.
Berikut beberapa langkah yang bisa orangtua lakukan untuk mengajari anak membaca tanpa mengeja, yang telah dikumpulkan Hadila.co.id dari berbagai sumber:
Mulai dengan Memperkenalkan Huruf dengan Cara yang Menarik
Langkah pertama dari mengajarkan anak tanpa mengeja adalah mengenalkannya dengan huruf dengan cara yang menyenangkan bagi si kecil. Perkenalkan pada anak 26 huruf dari A-Z dengan cara yang unik dan mudah diingat olehnya.
Anda dapat mengajarkannya huruf dengan merangsang dengan bentuk tiap huruf, ajarkan pada si kecil sampai ia paham dan hafal setiap hurufnya.
Orangtua Wajib Tau! Cara Mengetahui Bullying yang Terjadi pada Anak dan Penanganannya
Ajari Anak Menggabungkan Huruf Menjadi Suku Kata
Setelah anak mengenal huruf dari A-Z, langkah selanjutnya adalah kenalkan si kecil dengan suku kata. Ajarkan si kecil bagaimana mengucapkan apabila huruf konsonan digabungkan dengan huruf vokal.
Latih si kecil mulai dari ba,bi,bu,be,bo, hingga za,zi,zu,ze,zo. Rutinkan hal ini sampai si kecil terbiasa dan tidak asing dengan setiap suku kata.
Tips Mengatasi Anak Sulit fokus saat Belajar
Kenalkan dengan Suku Kata yang Lebih Variatif dan Rangkai Menjadi Sebuah Kata
Setelah mengenal suku kata sederhana, selanjutnya ajarkan suku kata yang lebih bervariasi. rangkai setiap suku kata menjadi sebuah kata.
Latih anak untuk menggabungkan suku kata menjadi sebuah kata, namun jangan kenalkan anak pada kata yang memiliki akhiran huruf konsonan. Anak akan bingung dengan kata yang berakhiran huruf konsonan. Sebaliknya ajarkan anak kata dengan akhiran huruf vokal agar ia lebih mudah belajar, seperti bu-ku, ba-tu, bo-la, cu-cu, dll.
Perlakukan Anak Sesuai Usianya agar Ia Tumbuh Mandiri dan Percaya Diri
Lanjutkan dengan Kata yang Lebih Sulit
Selepas anak mulai terbiasa dengan penggabungan suku kata untuk membuat suatu kata, dan tanpa akhiran huruf konsonan, seperti bola, batu, kaki, kuku dll. Selanjutnya ajarkan anak mengenal kata dengan akhiran huruf konsonan.
Kenalkan anak dengan kata-kata yang akrab dengannya. Awali dengan nama benda yang ada sekitarnya seperti botol, bantal, pintu dll.
Berikan Bahan Bacaan yang Menarik dan Menyenangkan
Saat anak beradaptasi dengan kebiasaan membaca tanpa mengeja, alangkah baiknya jika orangtua memberikannya bahan bacaan yang menarik, mudah dipahami dan yang terpenting tetap edukatif bagi anak.
Majalah Cilukba dan Majalah Cilukba Junior adalah majalah dengan isi dan bacaan yang menarik, mudah dipahami serta mengedukasi si kecil. Majalah Cilukba dan Cilukba Junior memiliki berbagai rubrik yang edukatif dan mampu merangsang otak anak selama masa pertumbuhannya.
Selain itu Majalah Cilukba dan Majalah Cilukba Junior juga dapat membantu orangtua untuk menjadikan anak tumbuh menjadi pribadi yang baik, cerdas, pintar dan tentu saja berkepribadian Islami, serta berakhlakhul karimah.
(Bachtiar)