Ketika Pasangan Mengagumi Orang Lain
- Mahligai
- 14/12/2018
Oleh Cahyadi Takariawan (Konsultan Keluarga dari Jogja Family Center) “Saya baik-baik saja Pak, tapi istri saya yang ada masalah. Coba tanyakan kepada istri saya sendiri apa masalahnya,” ungkap seorang suami di ruang konseling. Saat istrinya datang ke ruang konseling, ia bercerita dengan air mata yang tumpah ruah. Menyampaikan semua kegetiran yang dialami selama hidup berumah
READ MOREOleh : Cahyadi Takariawan (Konselor Suami : “Bu, ini uang Rp 50.000, dicukupin ya buat 3 hari, syukur-syukur bisa buat seminggu.” Istri : “Ya Pak, buat setahun juga bisa.” Suami : “Wah alhamdulillah, beruntung banget aku, punya istri yang baik, cantik, dan hemat. Dibelikan apa Bu, uang Rp50.000 kok bisa buat setahun?” Istri : “Ntar
READ MOREOleh : Cahyadi Takariawan (Konselor Nasional dari Jogja Family Center) Komunikasi suami istri merupakan kunci keharmonisan dan kebahagiaan keluarga. Mengobrol merupakan salah satu cara untuk melakukan komunikasi yang berkualitas antara suami dan istri, di tengah berbagai kesibukan urusan masing-masing pihak. Mengobrol adalah aktivitas yang tampak remeh, padahal sangat banyak manfaat dari sebuah obrolan ringan. Sangat
READ MOREQuranic Parenting Oleh: Dr. Hakimuddin Salim, Lc. MA. قال الله تعالى: وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ ۚ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ “Orang-orang yang beriman, dan anak-cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami susulkan anak-cucu itu dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit
READ MOREMenurut Konselor Keluarga, Cahyadi Takariawan, keterbukaan dalam berumah tangga adalah kunci kelegaan komunikasi, yang akan mengantarkan keluarga kita menjadi keluarga yang harmonis. Namun adakalanya seseorang sulit sekali menyampaikan apa yang ia rasakan atau yang ia inginkan pada pasangan. Salah satu penyebab ketidakterbukaan adalah ketakutan atas reaksi yang akan diterima. Seorang istri takut menyampaikan yang sesungguhnya
READ MOREAssalamualaikum. Saya sudah menikah 15 tahun, dikaruniai dua anak. Saat ini saya dipulangkan suami ke rumah ibu karena ada masalah ekonomi. Saya tiap bulan diberi nafkah suami, tapi tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Saya juga memaklumi karena suami saya gajinya pas-pasan dan kami harus membiayai sekolah anak-anak di swasta. Akhirnya saya terlibat utang tanpa sepengetahuan
READ MORE