Hadila.co.id – Fahmi Zulkarnain, M.Pd. terpilih menjadi Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia periode 2021-2025 melalui sidang formatur yang berlangsung dalam Musyawarah Nasional V JSIT Indonesia (Munas V JSIT Indonesia).

Hal tersebut secara resmi disampaikan dalam kegiatan Konferensi Pers Hasil Munas V JSIT Indonesia di Ruang Jolonidi, Lor In Solo Hotel, Kamis sore (23/12).

Di samping itu, terpilih pula beberapa pengurus baru lainnya. Di antaranya adalah Ketua Dewan Pembina Dr. H. Sukro Muhab, MSi.; Sekretaris Dewan Pembina Dr H. Mohammad Zahri, M.Pd.; Wakil Ketua Umum (Bidang PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah) Shintawati, S.Si., M.Pd., Wakil Ketua Umum (Bidang Pembinaan Karakter) Dr. Wiranto, M.Kom., M.Cs.; Wakil Ketua Umum 3 (Bidang Kemitraan) Suhartono M.Pd.; Wakil Ketua Umum (Bidang Pengembangan Wilayah) Askari Chalil, S.Pd., M.M.; Sekretaris Jenderal Ahmad Fikri, M.Pd., NLP.; Bendahara Umum Mas’ud, M.Pd.I.

Selain pengurus baru, dalam Munas V ini juga dihasilkan beberapa poin rekomendasi penting. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, meningkatkan peran JSIT Indonesia sebagai Penggerak dan Pemberdaya Sekolah Islam untuk kejayaan Indonesia.

Kedua, mendorong pemerintah untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka percepatan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka.

Ketiga, JSIT INDONESIA terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam pembentukan profil pelajar Pancasila sesuai amanat pembukaan UUD 1945.

Keempat, siap bermitra bersama seluruh elemen bangsa dan organisasi pendidikan, termasuk kementerian terkait dalam penguatan nilai-nilai budaya dan kesatuan bangsa.

“Kami punya komitmen kalau pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Sehingga, kami akan mendukung program-program pemerintah terkait pendidikan untuk semakin memajukan pendidikan Indonesia,” ujar Fahmi, Ketua Umum JSIT Indonesia terpilih.

Ia menambahkan bahwa saat ini JSIT Indonesia telah mulai menyelenggarakan pembelajaran dengan strategi hybrid (tatap muka dan online). Harapannya ke depan bisa menjadi percontohan untuk sekolah-sekolah lain dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.

“Kami siap menjalankan amanah Munas V JSIT Indonesia ini, berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh elemen bangsa dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, mewujudkan profil pelajar Pancasila, menuju Generasi Emas 2045,” imbuh Fahmi.

Sebagai informasi, Munas V JSIT Indonesia dengan tema “Semakin Kokoh, Bermutu, dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Maju” ini telah berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat di tengah masa pandemi yang masih berlangsung.

Munas dihadiri oleh 144 orang, terdiri dan 7 Dewan Pembina, Pengurus Pusat terbatas 35 orang, dan 102 orang utusan wilayah di Lor In Solo Hotel Jawa Tengah, sejak tanggal 23-24 Desember 2021 dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan Munas V JSIT Indonesia telah dimulai sejak Senin (20/12), dan direncanakan akan berakhir pada Jumat (24/12).

Beberapa agenda yang telah terlaksana antara lain; Seminar 4 Pilar Kebangsaan yang diikuti oleh 1.013 peserta (Senin, 20/12), International Conference of Islamic Education yang diikuti oleh 600 peserta (Selasa, 21/12), dan Grand Opening Munas yang dilanjutkan dengan sidang umum Munas (Rabu, 22/12).

Sementara itu, hari ini (Kamis, 23/12), telah berlangsung acara inti Munas (sidang inti Munas), yang dilanjutkan dengan Grand Closing Munas dan pelantikan pengurus baru secara resmi malam ini.

Selain itu, besok (Jumat, 24/12), masih dijadwalkan beberapa agenda dalam rangkaian Munas V JSIT Indonesia di hari terakhir. Direncanakan kegiatan Webinar Parenting dan Webinar Pendidikan. <Ibnu Majah>