Helmi Yahya mengutarakan beberapa hal mengenai seluk beluk di dalam TVRI. Dia menjelaskan bagaimana bangkitnya TVRI yang sebelumnya mulai ditinggalkan permirsa sehingg kini TVRI mulai bangkit kembali dari keterpurukan.
Reformasi TVRI terjadi karena stasiun negeri ini menyalurkan nilai-nilai kebangsaan ke seluruhan pelosok Indonesia karena TVRI memiliki beberapa stasiun di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu cara untuk membangun dengan menyesuaikan program-program dengan perkembangan dunia terutama kepada kaum milenial. “Salah satunya dahulu kondisi SDM yang 51% berusia tua, dan mayoritas penonton 41% berusia tua. Akan tetapi kini TVRI mulai digandrungi lagi oleh anak muda,” jelasnya.