JAKARTA, HADILA – Pelaksana Tugas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Khorizi, sampai saat ini belum ada informasi terkait kepastian pemberangkatan jemaah ke Saudi musim haji 2021 ini. Namun Pemerintah Saudi akan segera memberikan informasi tersebut jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.
“Kepada kami, Dubes menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia,” jelas Khoirizi seusai mengunjungi Kantor Dubes Saudi di Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Seperti dilansir situs resmi kemenag.go.id dalam kunjungan itu ikut mendampingi Khoirizi, Sesditjen PHU Ramadan Harisman, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim, serta Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Nasrullah Jasam.
Kehadiran jajaran Ditjen PHU ini diterima langsung Dubes Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi di kantornya. Kami bersilaturahim, membahas kepastian dan persiapan haji 2021, terang Khoirizi.
Pertemuan, menurut dia, juga membahas kemungkinan layanan kunjungan, katering, dan transportasi untuk melakukan persiapan pengadaan jemaah haji 1442H / 2021M di Saudi.
Menurut Khoirizi dalam pertemuan itu juga terkait rencana Pemerintah Saudi untuk meminta update data penduduk muslim seluruh negara pengirim jemaah. “Ini sepertinya akan digunakan untuk pemutakhiran mempersembahkan kuota haji setiap negara pada musim-musim haji yang akan datang,” sambungnya.
Perhitungan kuota haji selama ini mengacu pada Keputusan KTT-OKI tahun 1987 di Amman, Yordania. Dalam forum itu disepakati bahwa kuota haji dihitung berdasarkan rumus 1/1000 (satu perseribu) dari jumlah penduduk muslim suatu negara. Sejak itu, kuota haji Indonesia sebesar 211.000 orang, terdiri atas 194.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.
Berita hoak
Khoirizi, dalam pertemuan itu juga menyinggung tentang viralnya berita di media sosial tentang informasi bahwa haji 2021 akan berlangsung seperti biasa, layaknya dalam kondisi normal. Infomasi yang dinisbatkan kepada Raja Salman dengan tajuk “Update Haji 2021/1442: Haji 2021 Akan Berlangsung Seperti Biasa Tanpa Batasan, Raja Saudi Meyakinkan” adalah tidak benar.
Dalam info yang menunjukkan masalah tersebut bahwa Raja Salman memastikan Haji 2021 akan sesuai jadwal tanpa batasan jamaah. Info ini juga tautan sumber berita, dari portal https://theislamicinformation.com/hajj-2021-updates/
Khoirizi memastikan bahwa informasi tersebut hoaks alias tidak benar. “Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021,” tegas Khoirizi usai bersilaturahim Arab Saudi dengan Duta Besar Arab Saudi Esam bin Ahmad bin ‘Abid. (***)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *