Hadila.co.id – 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia, banyak cara untuk memperingati Hari Bumi Sedunia ini. Mulai dari mengurangi pemakaian plastik, melakukan penanaman pohon, penghijauan hutan kembali, hingga melakukan aksi sosial dengan membersihkan tempat-tempat wisata.
Hari Bumi Sedunia ini, juga dapat menjadi pengingat dan cambuk bagi kita untuk lebih menyayangi bumi. Tak hanya bagi diri kita sendiri, namun rasa mencintai bumi dan lingkungan juga harus kita turunkan pada anak dan cucu kita.
Rasa cinta dengan bumi dan lingkungan perlu diturunkan pada anak dan cucu kita agar bumi ini tetap lestari hingga generasi kedepan. Nah berikut beberapa tips untuk mengajarkan anak kita untuk mencintai lingkungan yang telah dikumpulkan hadila.co.id dari beberapa sumber:
Kenalkan Anak pada Bumi dan Lingkungan
Hal pertama yang harus diajarkan pada anak agar ia mencintai lingkungan, adalah dengan mengenalkannya pada alam. Lakukan hal di atas dengan mengenalkannya dan sering mengajaknya ke alam terbuka.
Ajarkan pada anak mengenai pentingnya alam bagi kehidupan manusia, dan ajarkan pula dampak yang akan timbul pada alam jika kita tidak merawatnya.
Berikan pemahaman pada anak mengenai konsekuensi, ajarkan anak pada apa yang akan diterima atas semua tindakannya pada alam. Tunjukkan pada anak mengenai kerusakan lingkungan, kerusakan yang disebabkan oleh manusia seperti pencemaran air laut, penebangan hutan, dll.
Konsep Kompetisi Ramah Anak, Kompetisi untuk Bersenang-senang
Ajarkan Konsep Reduce, Reuse, Recycle
Kenalkan konsep mengurangi (reduce), memakai kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle). ketiga konsep di atas adalah hal dasar yang perlu orangtua ajarkan pada anak untuk mencintai alam.
Dengan mengajarkan ketiga konsep di atas, anak akan belajar untuk mengurangi sampah yang mungkin ia hasilkan. Selain itu anak juga akan menjadi lebih kreatif untuk berfikir, dan memanfaatkan barang-barang di sekitarnya. Ajarkan pada anak untuk mengurangi jumlah sampah yang ia hasilkan seperti tidak menggunakan sedotan, mengganti plastik dengan tas, dll.
Ajarkan pula anak untuk reuse dengan menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk digunakan, daripada harus memakai kertas baru. Selain itu ajarkan anak untuk mendaur ulang barang-barang di sekitarnya, seperti mengolah botol bekas menjadi pot, tempat pensil atau barang-barang lain.
Buang Sampah Pada Tempatnya
Biasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Untuk mengajarkannya Anda perlu melatih diri Anda sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya terlebih dahulu. Langkah selanjutnya adalah mengajak anak ketika Anda ingin membuat sampah, ia akan melihat secara langsung orangtuanya yang selalu membuang sampah pada tempatnya, lama kelamaan ia akan mengikuti kebiasaan Anda sekaligus menjadi kebiasaanya juga.
Selain itu jelaskan dampak apabila sampah tidak dibuang ditempatnya, sampah tersebut akan mengotori lingkungan, menyumbat selokan, menyembabkan banjir dan juga akan berakhir dengan menyebabkan polusi di laut.
4 Langkah Melatih Anak Gemar Membaca
Ajarkan Anak untuk Menghemat Listrik
Ajari anak untuk berhemat listrik, selalu ingatkan anak untuk mematikan tv apabila sudah tidak dilihat, minta ia untuk mematikan lampu kamarnya, ajarkan pentingnya untuk menghemat listrik.
Berikan pemahaman dari mana listrik berasal, bagaimana cara menghematnya dan juga dampak apabila ia boros listrik. Mungkin penjelasan Anda akan sulit diterima oleh anak Anda, namun setidaknya ia akan memiliki dasar dan alasan untuk tidak boros listrik.
Selain dapat mengajarkan anak untuk lebih mencintai lingkungan, menghemat listrik juga akan mengurangi biaya bulanan keluarga Anda.
Membawa Tas Sendiri saat Berbelanja
Selalu ingatkan anak Anda untuk membawa tas sendiri saat ingin berbelanja, ingatkan hal ini hingga ia terbiasa untuk melakukannya. Ajari anak mengenai dampak positif yang dapat ia timbulkan apabila membawa tas sendiri ketika berbelanja.
Dengan mengajarkan kebiasaan ini, dalam diri anak dengan sendirinya akan timbul kebiasaan anti kantong plastik. Bukan hanya saat berbelanja, tetapi juga dalam berbagai kondisi.
Hindari Pemakaian Produk Tak Ramah Lingkungan
Anak mungkin akan kesulitan membedakan mana barang yang ramah dan tidak ramah pada lingkungan. Oleh sebab itu perlu adanya kesabaran dari orangtua untuk terus memberikan pemahaman pada anak.
Dengan terus menerus memberikannya pemahaman, lama-kelamaan ia akan paham dan mampu membedakan kedua benda tersebut. Jelaskan mengenai plastik yang sulit untuk terurai, styrofoam yang yang dapat merusak lingkungan, dan juga benda-benda lain yang berdampak buruk bagi lingkungan.
Belajar Menanam Pohon
Latih anak Anda untuk mencintai lingkungan dan alam sejak dini, salah satunya dengan cara mengajarinya menanam pohon. Selain baik untuk lingkungan menanam pohon juga merupakan kegiatan yang menyenangkan dan memberikan pengalaman yang baik bagi anak.
Selain mengajari anak menanam pohon, ajarkan juga padanya untuk menjaga dan merawat pohon tersebut. Tunjukkan cara untuk menyiraminya setiap hari, dan memberikan pupuk. Menanam pohon bukan hanya mengajari anak untuk lebih mencintai lingkungannya, namun juga dapat membuat halaman rumah Anda terlihat hijau dan sejuk.
Berikan Contoh Mencintai Lingkungan
Jangan hanya memberikan pemahaman dan menyuruh anak untuk mencintai lingkungan. Akan tetapi kita juga harus memberikan contoh yang nyata pada anak kita, memberikan contoh adalah langkah yang paling efektif untuk membuat anak mencintai lingkungan.
Berikan contoh membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air secukupnya, mematikan peralatan elektronik yang tidak terpakai, membersihkan lingkungan sekitar, dan contoh-contoh lainnya.
Dengan memberikan contoh lama kelamaan anak akan meniru Anda dan menjadi kebiasaan untuknya hingga dewasa nanti.
(Muh Syaifudin Bachtiar)