Inkossuma Salimah Gelar Raker Perdana

Inkossuma Salimah Gelar Raker Perdana
Ketua PP Salimah, Siti Faizah, memberikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Kerja Perdana dan Pelatihan Koperasi Syariah di Hotel Amrani Syariah Solo, Jumat (27/9).

Hadila.co.id — Induk Keluarga Kossuma Indonesia (Inkossuma) Salimah menggelar Rapat Kerja (Raker) Perdana dan Pelatihan Koperasi Syariah di Hotel Amrani Syariah Solo, Jumat-Ahad (27-29/9).

Acara diikuti sekitar 50 orang perwakilan dari Kossuma Wonogiri, Kossuma Subang, Kossuma Bekasi, Kossuma Sukoharjo, Kossuma Magelang, Kossuma Nurul Islam Salatiga, Kossuma Mandiri Sejahtera Grobogan, Kossuma Karanganyar, Koperasi Syariah Sejahtera Indonesia (KSSI), Kossuma Depok, Kossuma Kendal, Kossuma Karawang, Kossuma Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat pembukaan Raker, Jumat, Ketua Pimpinan Pusat Salimah, Siti Faizah, menjelaskan Inkossuma merupakan salah satu Lembaga Kelengkapan Salimah (LKS) yang fokus pada dakwah di bidang ekonomi syariah.

Inkossuma resmi berdiri 9 Maret 2019 dan kini beranggotakan 12 Kossuma. Raker kali ini diharapkan dapat menghasilkan program-program unggulan untuk kemajuan Inkossuma. “Secara keseluruhan sebenarnya ada 120 Kossuma di Indonesia. Harapannya maksimal 2024, semua Kossuma sudah bergabung dengan Inkossuma,” jelasnya.

Ketua Inkossuma, Eko Sri Wahyuni S.E. M.Si., menjelaskan kegiatan Raker dan pelatihan diharapkan bisa meningkatkan kompetensi peserta dalam hal pengelolaan koperasi syariah. Harapan selanjutnya agar semua Kossuma akan menjadi lembaga keuangan yang kuat dan tangguh.

Faizah memotivasi para peserta agar selalu semangat untuk berkiprah di bidang ekonomi. Hal itu merupakan bagian dari dakwah untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam.

Siti Faizah juga menjelaskan, hingga September 2019, struktur Salimah sudah mencapai 2.540 struktur Salimah di seluruh Indonesia. Struktur tersebut meliputi pimpinan pusat, pimpinan wilayah, 392 pimpinan daerah, 1.619 pimpinan cabang, dan 495 ranting. Bahkan Salimah sudah memiliki cabang di luar negeri, yaitu di Hongkong dan Taiwan.

Faizah berharap sebelum muktamar Salimah pada Maret 2020, Salimah bisa berdiri di Turki, Inggris, dan Jepang. “Ini bagian dari realisasi Salimah sebagai ormas perempuan yg diterima dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Faizah menjelaskan persaudaraan dalam Islam memiliki beberapa komponen. Pertama, Allah sudah menjadikan kita menjadi satu komponen, satu kesatuan. Oleh karena itu walaupun berbeda suku, bahasa, budaya, sosial, kita semua diikat dengan ukhuwah islamiyah. Oleh karena itu Faizah berharap jaringan ukhuwah di Salimah tidak sampai terputus.

Makna persaudaraan kedua, lanjutnya, ukhuwah bermakna timbal balik, bahwa antara Inkossuma dan 120 Kossuma yang ada saat ini adalah satu kesatuan. Oleh karena itu seluruh pengurus dan anggota Salimah harus menyukseskan bagaimana Salimah menjadi ormas perempuan yg kokoh dan dinamis. <Eni Widiastuti>

Ibnu
EDITOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos