Hadila.co.id, Solo (04/08) – Sejumlah 120 murid-murid kelas IV SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta melanjutkan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) hari ini, Kamis (04/08) pagi. Setelah pekan lalu mereka melakukan pengamatan terhadap bagian-bagian tumbuhan, hari ini mereka melanjutkan percobaan.
Percobaan dilakukan secara berkelompok, untuk membiasakan murid berkolaborasi dan bergotong royong. Tujuan percobaan yakni untuk membuktikan fungsi batang sebagai alat transportasi pada tumbuhan.
Murid-murid membawa bahan percobaan dari rumah seperti tanaman seledri, air, pewarna makanan, gelas plastik, dan kertas/koran bekas sebagai alas untuk percobaan.
Salah satu murid kelas IV-D, Kayyisa Zhufaira Mumtaz (10) saat ditemui ketika sedang melakukan percobaan dengan kelompoknya menjelaskan langkah-langkah atau cara kerja percobaan.
“Pertama, taruh kertas koran di atas lantai/ meja sebagai alas. Kemudian isi gelas plastik dengan air secukupnya. Selanjutnya, kita masukkan pewarna sebanyak sepuluh tetes ke dalam gelas, sehingga didapatkan 3 gelas berisi air yang warnanya berbeda,” terangnya.
“Langkah selanjutnya masukkan tanaman seledi yang telah dipotong akarnya ke dalam gelas yang telah berisi air berwarna. Biarkan selama 30 menit dan amati apa yang terjadi,” pungkasnya.
Setelah sekitar 30 menit batang tanaman seledri direndam dalam air berwarna, para murid mulai memotong batang seledri dan mengamati warna batang seledri bagian dalam.
Mereka terlihat bersemangat dalam melakukan percobaan ini. Sembari mengerjakan Lembar Kegaiatan Peserta Didik (LKPD) untuk menjawab pertanyaan dan menyimpulkan hasil percobaan. Selanjutnya mereka melakukan presentasi hasil belajar kelompok melakukan percobaan hari ini.
Ketua Panitia Kegiatan P5 kelas IV SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Bekti Riyanto, menjelaskan bahwa setelah para murid melakukan percobaan hingga mempresentasikan hasil percobaannya, pada sesi berikutnya para murid dikenalkan dengan bagian-bagian tanaman dalam bahasa Inggris.
“Kita mengenalkan bagian-bagian tanaman dalam bahasa Inggris. Misalnya flower, radix, leaves, fruits, dan lainnya. Dengan pengenalan kosakata bahasa inggris ini, diharapkan murid mempunyai kompetensi berwawasan global,” terangnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Rahmat Hariyadi, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan percobaan ini mengasah murid untuk berpikir kritis.
“Murid melakukan percobaan, sebenarnya sedang mengasah murid untuk berpikir kritis. Mengamati apa yang terjadi pada batang seledi yang telah dimasukkan ke dalam air berwarna dalam beberapa waktu. Kemudian menuliskan dan menyimpulkan apa fungsi batang tanaman tersebut,” terangnya.
“Belajar kelompok melatih kerja sama, dengan presentasi mengasah keterampilan komunikasi, dengan menulis hasil temuan mengasah berpikir kritis dan kreatif. Tentu keterampilan abad 21, communication, collaboration, creatif, critical thinking, dengan sendirinya akan terasah pula,” pungkasnya. <Istimewa/ Humas SD Islam Terpadu Nur Hidayah>
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *