SOLO, HADILA — Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Ahmad Purnomo, mengimbau masyarakat Surakarta ikut serta menyumbang dana pembangunan masjid yang sekarang telah mencapai 40,6%.
“Pembangunan masjid terus berlangsung, memang ada pelambatan. Ini terjadi karena dana yang kita harapkan belum bisa turun sesuai rencana,” kata Ahmad Purnomo di Rumah Dinas Walikota Lojigandrung, Senin (17/6/2019) malam.
Hal itu disampaikan Ahmad Purnomo ketika memberi sambutan pada acara Halal bi Halal Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo.
Ahmad Purnomo yang juga Wakil Walikota Solo ini lebih lanjut berharap kepada warga Kota Solo untuk berpartisipasi untuk ikut berinfak agar pembangunan masjid selesai sesuai dengan target.
KH Ali Naharussurur yang memberi tausiah pada acara itu mengatakan bahwa pada prinsipnya pembangunan masjid di Taman Sriwedari Solo itu menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam di Kota Solo.
“Ini harus diingat, yang punya hajat membangun masjid itu adalah warga masyarakat Solo yang dimandegani Pemkot Solo. Karena itu tanggung jawab terbesar untuk menuntaskan pembangunan itu ya harus umat Islam Solo. Bukan PT Wijaya Karya yang hanya sebagai pelaksana,” tegasnya.
Pimpinan Proyek PT Wika, Agung Wibowo, pada kesempatan itu juga mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk terus menuntaskan pembangunan masjid tersebut. “Tapi tentu saja saya berharap panitia juga ikut membantu kami agar pembangunan ini bisa berjalan lancar kembali,” katanya.
Farid Sunarto selaku salah seorang Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari mengatakan bahwa saat ini panitia telah menyiapkan proposal bagi mereka yang ingin berinfak dalam pembangunan masjid tersebut agar dana yang dibutuhkan bisa segera terhimpun.
“Panitia siap bekerja Lillahita’ala… kami-kami ini tidak digaji, keinginan srluruh panitia hanya ingin mewujudkan madjid yang semoga menjadi dambaan umat Islam di Solo dan sekitarnya,” kata Farid Sunarto. (***)