Hadila.co.id — Saat memasuki musim penghujan, salah satu jenis penyakit yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Belakangan, penyakit ini banyak terjadi di berbagai wilayah, baik di kota-kota besar maupun di desa-desa. Penyakit demam berdarah, jika dibiarkan saja, bisa menjadi penyakit yang berbahaya, bahkan mematikan.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab penyakit tersebut, bagaimana cara untuk mencegahnya, dan jika sudah terlanjur terjadi, bagaimana cara untuk menyembuhkannya.
Pertama, perlu Sahabat ketahui bahwa penyakit demam berdarah ini disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty yang menggigit kulit seseorang, kemudian menghisap darahnya.
Ciri-ciri dari nyamuk Aedes Aegepty yang dapat menyebabkan seseorang terjangkit demam berdarah ini yakni memiliki warna kaki dan badan yang belang putih dan hitam atau tampak seperti bergaris-garis. Maka, Sahabat perlu memperhatikan jika di lingkungan sekitar banyak dijumpai nyamuk dengan ciri tersebut.
Mencegah Demam Berdarah
Kedua, untuk mencegah agar penyakit ini tidak menjangkiti Anda dan anggota keluarga, Anda harus selalu membersihkan lingkungan. Jangan pernah membiarkan lingkungan kotor, terlebih dengan banyak sampah yang mampu menampung air. Apalagi di musim hujan seperti saat ini, senantiasa bersihkan lingkungan dari genangan air. Sebab, hal tersebut bisa menjadi tempat untuk tumbuh dan berkembangnya nyamuk-nyamuk.
Selain itu, jangan lupa untuk memberikan abate di tempat-tempat yang selalu dilalui air, seperti got di sekitar rumah Anda. Hal ini bisa meminimalisasi perkembangbiakan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
Menguras bak mandi atau tempat penampungan air yang ada di rumah secara rutin juga perlu untuk dilakukan. Dalam beberapa sumber, disebutkan bahwa bak mandi yang sehat senantiasa dibersihkan atau dikuras minimal satu minggu sekali.
Kemudian, dari sisi individu manusia, menggunakan losion anti nyamuk juga perlu dilakukan sebagai upaya agar tidak digigit nyamuk. Selain itu, Anda juga bisa memasang kasa nyamuk atau kelambu di tempat tidur untuk mencegah masuknya nyamuk saat Anda dan keluarga beristirahat.
Setelah itu, usahakan untuk menata pakaian dengan rapi. Jangan pernah menumpuk atau menggantung pakaian disembarang tempat, baik itu pakaian yang bersih atau pun kotor. Terlebih untuk baju yang kotor, sebaiknya segera dicuci. Tumpukan atau gantungan baju yang tidak rapi kerap menjadi tempat favorit untuk dihinggapi nyamuk.
Selanjutnya, yang ketiga, saat Anda atau keluarga telah terlanjur terkena demam berdarah, apa yang harus dilakukan?
Fase Demam Bedarah
Sebelumnya, perlu kita ketahui apa saja tahapan atau fase penyakit demam berdarah ini. Fase pertama, gejala yang paling umum terjadi pada saat seseorang terkena demam berdarah adalah demam yang tinggi. Itulah fase awal demam berdarah. Selama kurang lebih 2 sampai 7 hari, suhu tubuh penderita bisa mencapai 40 derajat celsius.
Fase kedua, adalah saat suhu tubuh penderita kembali pada suhu normal. Pada fase ini, yang terjadi sesungguhnya penderita demam berdarah tengah mengalami masa kritis. Suhu tubuh yang normal hanyalah pengecoh, maka Sahabat perlu memperhatikannya.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter, jika hal ini terjadi. Sebab, jika tidak segera dilakukan penanganan, maka trombosit penderita akan terus menurun. Hal ini dapat mengakibatkan perdarahan—bahkan secara tidak disadari.
Fase ketiga adalah fase penyembuhan. Setelah berhasil melewati fase kritis, maka penderita akan kembali mengalami demam. Suhu tubuhnya akan kembali naik. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Sebab ini adalah fase penyembuhan di mana trombosit secara berangsur-angsur akan kembali normal.
Namun demikian, sebaiknya apa pun yang akan Sahabat lakukan ketika tengah menderita penyakit demam berdarah, senantiasa mengikuti petunjuk dari dokter. Demikian Sahabat, semoga Anda dan keluarga selalu dihindarkan dari berbagai penyakit, seperti demam berdarah yang tengah marak ini. <Dari Berbagai Sumber>
