Hadila.co.id – Assalamu’alaikum ustazah, akhir-akhir ini keluarga saya sedang dilanda masalah ekonomi yang cukup berat. Kedua orangtua saya pun sering bertengkar gara-gara itu. Saya sebagai anak merasa tertekan mendengar semua pertengkaran itu. Saya harus bagaimana menghadapi dan menetralisirkan keadaan keluarga saya? (085725306xxx)
Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
Saudaraku yang baik, terkadang hidup tidak sesuai yang kita harapkan. Semua orang pasti menginginkan keluarga yang harmonis, bahagia dan tercukupi kebutuhannya. Namun ada yang perlu kita fahami bersama bahwa kekayaan bukanlah jaminan kebahagiaan hidup.
Kebahagiaan hidup sangat tergantung dari cara pandang kita terhadap harta. Jika harta kita jadikan tujuan dari sebuah usaha, apalagi jika terlalu rumit dalam berhitung, maka hidup ini akan terasa sesak. Namun jika kita melihat harta sebagai sarana, sedangkan tujuan hidup kita adalah mendapatkan ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka seberapa pun harta yang ada pada kita, hidup kita menjadi tenang.
12 Amalan agar Allah Melimpahkan Rezekimu
Jika orangtua masih menjadikan harta sebagai sumber masalah sehingga menjadi sumber pertengkaran, maka ada yang harus dibenahi dalam rumah kita. Dekatilah orangtua secara terpisah. Siapkan diri, kuatkan hati dan susun kata-kata sebaik-baiknya sebelum berbicara dengan kedua orangtua.
Kepada ibu, sampaikan; pertama, bapak akan lebih suka jika ibu bersikap qonaah, menerima berapa pun yang diberikan bapak. Sebaliknya jika ibu masih merasa kurang, kemudian menuntut yang lebih, maka akan menjadikan bapak sedih, emosi dan tidak bahagia.
Kedua, mohon ibu menjaga lisan. Untuk tidak berkata kasar atau meninggikan suara. Kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah tapi hanya menjadikan suasana makin panas.
Coba Lakukan Ini jika Suami Pernah Selingkuh dan Sering Berbohong
Ketiga, ibu adalah ratu rumah tangga. Di tangan ibulah suasana rumah akan tercipta. Bila ibu bisa mengendalikan diri, menjaga suasana rumah, menahan lisan, maka insyaAllah rumah pun akan nyaman dan tentram.
Kemuudian, kepada bapak, sampaikan; pertama, Mohon bapak lebih sabar menghadapi ibu, karena Anda juga membantu ibu mengendalikan emosi. Kedua, mohon bila ibu marah, bapak lebih baik diam. Nanti Anda lah yang akan meredam emosi ibu.
Bila sudah berusaha namun orangtua masih bertengkar, maka siapkan tenaga untuk melerai. Jaga nada suara tetap rendah. Segera dekap ibu dan redakan emosinya. Kemudian bilang ke bapak agar menahan diri, diam. Ajak ibu untuk menjauh dari bapak. Demikian saudaraku, semoga keluarga Anda semakin membaik. Aamiin.
