KLATEN, HADILA – Bersinergi dengan Laznas Bangun Sejahtera Mitra (BSM) Umat, SOLOPEDULI menyalurkan 150 bingkisan sembako, alat sholat serta santunan kepada para ustadz-ustadzah yang mengajar ilmu agama di sejumlah desa wilayah Soloraya dan Semarang.

“Bingkisan ini diberikan sebagi bentuk penghargaan serta kecintaan kami kepada para guru ngaji yang diwujudkan dalam program Cinta Guru Ngaji,” kata Yudha Al Mufid selaku Koordinator Amal SOLOPEDULI, Rabu (16/6/2021).

Dalam siaran pers Bagian Humas SOLOPEDULI, Yudha mengungkapkan dedikasi tinggi yang diberikan para guru ngaji di desa untuk ikut mencerdaskan putra bangsa, bahkan tak jarang mereka tidak memperoleh gaji,  bagi Laznas BSM Umat & SOLOPEDULI pemberian paket Cinta Guru Ngaji dinilai sangat layak dengan apa yang telah mereka lakukan selama ini.

Menurut Yudha, Paket Cinta Guru Ngaji diberikan di wilyaha Soloraya dan Semarang, di antaranya di Desa Krikilan, Kec. Masaran, Sragen dan Desa Kunden, Kec. Karanganom, Klaten,  Selasa (15/06/2021).

“Bingkisan Paket Peduli Guru Ngaji ini sekaligus apresiasi kepada para guru ngaji yang tanpa digaji masih ikhlas dan terus semangat menebarkan dakwah kepada anak-anak. Yang pertama kita salurkan dulu di daerah Sragen, dan hari selanjutnya kita salurkan kembali di Kabupaten Klaten,” paparnya.

Direktur SOLOPEDULI Sidik Anshori saat menyerahkan Bantuan Cinta Guru Ngaji mengatakan, sedikit bingkisan itu sebagai bentuk penghargaan kepada guru ngaji yang telah berjuang membantu mencerdaskan khususnya dalam hal ilmu agama.

“Sebenarnya setiap orang tua adalah guru bagi anak anaknya, maka kita semua juga punya kewajiban yang sama untuk mengajarkan ilmu kepada anak anak kita,” jelasnya.

Ustadzah Daryanti salah satu guru ngaji di Desa Krikilan, Kec Masaran, Sragen merasa senang mendapatkan bingkisan Cinta Guru Ngaji. Dia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Laznas BSM Umat dan SOLOPEDULI serta mendoakan agar lembaga-lembaga itu semakin maju, amanah dan makin banyak menebar manfaat khususnya bagi guru ngaji. (***)