Hadila.co.id – Kemampuan melahirkan bukan hanya dimiliki oleh para wanita. Setiap orang bisa melahirkan. Ya, kita bisa melahirkan sesuai dengan profesi kita. Yaitu melahirkan generasi cemerlang sesuai dengan pekerjaan kita.
Saya seorang trainer, maka tugas saya melahirkan trainer generasi baru yang lebih cemerlang dibandingkan saya. Apabila Anda pengusaha maka lahirkanlah pengusaha baru yang lebih memiliki daya saing.
Apabila Anda seorang pemimpin maka lahirkanlah pemimpin baru yang lebih siap memimpin dunia yang cepat berubah.
Menjadi Guru Periset, Mencari yang Terbaik untuk Generasi Terbaik
Apabila Anda profesional maka lahirkanlah profesional-profesional baru yang lebih bermutu. Dorongan untuk melahirkan itu akan menurunkan ego tapi menaikkan derajat.
Setiap kita hendaknya punya mental untuk melahirkan. Ternyata dorongan melahirkan itu membuat ilmu kita selalu berkembang.
Fakta menunjukkan bahwa semakin kita berbagi ilmu dan keahlian maka disaat yang bersamaan ilmu dan keahlian kita justru semakin mengkristal di dalam diri dan juga semakin bertambah banyak.
Dengan penambahan ilmu dan keahlian itu maka Anda akan menjadi rujukan dan dikenal ahli dibidang yang Anda tekuni.
Tetap Produktif Pasca Pensiun, Tetap Berpenghasilan dan Terhindar dari Barbagai Penyakit
Untuk urusan entrepreneur muda, saya mengenal Jaya Setiabudi yang telah terbukti melahirkan pengusaha-pengusaha belia di Indonesia.
Selain itu, dorongan melahirkan juga membuat kita bisa mengembangkan diri. Lho, kok bisa? Ya bisa, karena pekerjaan-pekerjaan kita sudah bisa diambil alih oleh orang yang hendak kita lahirkan sehingga kita punya banyak waktu untuk mengembangkan diri.
Berinvestasi untuk Masa Depan Seperti Menangkap Kupu-kupu
Namun demikian, agar orang yang kita lahirkan tumbuh menjadi generasi yang cemerlang dibandingkan kita maka jangan pernah punya tekad melahirkan orang yang sama dengan kita.
Setiap orang punya bakat, talenta dan kelebihan masing-masing. Biarkan mereka tumbuh menjadi diri mereka sendiri, punya gaya sendiri dan enjoy dengan yang dijalani.
Teruslah berproses melahirkan orang-orang baru karena itu salah satu tanda bahwa kita punya mental menjadi pemimpin. Seorang pemimpin melahirkan pemimpin baru, bukan melahirkan follower, peniru, apalagi pecundang. Salam SuksesMulia!<>