Hadila.co.id – Mempunyai binis atau usaha sendiri adalah keinginan banyak orang, tak jarang beberapa orang memilih keluar dari pekerjaan dan memulai bisnis kecil-kecilan. Meski begitu ada juga yang justru kebingungan ketika ingin memulai bisnisnya, diantaranya adalah kebingungan menentukan harga jual produk hasil usaha mereka.
Hal ini wajar karena menentukan harga jual juga dapat mempengaruhi perkembangan bisnis ada. Apabila sebuah produk dijual dengan harga yang tepat maka tidak menutup kemungkinan produk tersebut akan laku terjual, dan sebaliknya.
Menentukan harga jual bisa dilihat dari berbagai aspek, bahan baku dan jenis produk juga bisa menjadi penentu harga jual suatu barang.
Teknik Pemasaran Jasa, agar Usaha Laris dan Dikenal Banyak Orang
Untuk menghitung harga produksi makanan sebenarnya sangat sederhana yaitu hitung saja berapa bahan yang kita pakai, tambahkan ongkos kerja dan risiko (cadangan kenaikan harga bahan dan estimasi produk tidak laku).
Mengapa harus memasukkan risiko? Karena tidak mungkin kita tiap hari mengubah harga produk, padahal harga telur bisa saja berubah tiap hari dan pasti ada barang yang tidak habis terjual.
Kalau semua sudah dihitung, masukkan berapa laba yang kita inginkan maka itulah harga dasar penjualan kita.
Belajar Bisnis Obat Herbal dari Pemilik Perusahaan Obat Herbal
Tapi masih ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan, salah satunya harga pasar. Berapa harga jual kue pesaing? Kalau kue yang Ibu produksi lebih mahal dibandingkan kue sejenis padahal bahan dan rasanya hampir sama, ya nggak laku dong jadinya.
Kalau harga jual kita jatuhnya lebih mahal dibanding pesaing, pasti ada yang salah dalam memproduksinya. Bisa jadi saat pembelian bahan baku, kompetitor bisa mendapat harga lebih murah atau biaya proses produksi dan kemasan kita yang terlalu mahal.
Jadi jelasnya harus dihitung secara lengkap semua komponen yang mengandung biaya di dalam proses pembuatannya.
Tips Mengembangan Usaha Advertising
Komponen itu antara lain: bahan baku utama (tepung, gula, vanili, perasa, pewarna, dll), biaya pemasaran (biaya kemasan, label, pembuatan dan penyebaran brosur, diskon untuk penjual atau sales), biaya operasional (biaya listrik dan biaya-biaya lain yang dibutuhkan untuk produksi, biaya tenaga kerja termasuk ongkos kerja kita sendiri juga dimasukkan di sini), biaya lain yang perlu dimasukkan.
Setelah semua biaya di atas dihitung, masukkan risiko kenaikan harga paling tidak 10% dari biaya itu dan risiko barang tidak habis terjual atau rusak.
Tips Merintis Usaha Alat Permainan Edukatif
Penentuan persentasenya sesuai pengalaman selama ini apakah besar atau kecil sesuaikan agar mendekati kenyataan. Langkah selanjutnya adalah memasukkan laba yang dikehendaki.
Demikian yang dapat diberikan semoga bisa bermanfaat. Selamat berkarya semoga sukses dalam menjalankan usaha.<>
