Hadila.co.id — Mungkin banyak yang belum tahu kalau Pemerintah Indonesia memiliki sebuah aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk mendapat layanan kesehatan secara lebih baik. Ya, aplikasi ini bernama aplikasi Keluarga Sehat.

Sebenarnya, aplikasi ini sudah ada sejak tahun 2015. Kala itu masih bernama Prokesga alias Profil Kesehatan Keluarga. Aplikasi tersebut diluncurkan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Salah satu tujuan dari aplikasi tersebut adalah untuk memudahkan proses pendataan dan pelayanan kesehatan kepada pasien yang membutuhkan. Hal itu dilaksanakan oleh Faskes Daerah. Di samping itu, secara umum aplikasi Prokesga merupakan aplikasi yang dibuat untuk menunjang program PIS-PK atau Pemerintah Indonesia Sehat dengan  Pendekatan Keluarga.

Selanjutnya, pada tahun 2016, aplikasi Prokesga tersebut melakukan pembaruan, dan muncul kembali dengan nama aplikasi Keluarga Sehat. Nama tersebut terus dipakai sampai saat ini. Dan belakangan, kepopuleran aplikasi ini mulai naik.

Manfaat Aplikasi

Aplikasi ini adalah wujud keseriusan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu manfaatnya adalah untuk mempermudah orang-orang yang melakukan survey kesehatan dalam upaya menghimpun data-data dari seluruh keluarga di Indonesia.

BACA JUGA: Olahraga yang Cocok Dimainkan Bersama Keluarga

Ketika data-data tentang kesehatan keluarga tersebut sudah berhasil dikumpulkan, maka selanjutnya pemerintah bisa memanfaatkannya untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah dalam upaya memberikan tindak lanjut terkait pelayanan kesehatan secara lebih efektif dan efisien.

Data-data yang terhimpun ke dalam aplikasi Keluarga Sehat ini akan langsung terintegrasi dengan sistem milik Dinas Penduduk dan Catatan Sipil. Sehingga akan benar-benar bermanfaat apabila digunakan dengan sebaik-baiknya.

Keberadaan aplikasi ini juga tak lepas dari isi Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

Inillah salah satu wujud nyata pemerintah dalam mendata kebubutuhan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Baik yang berada di kota-kota besar, maupun yang berada di pelosok-pelosok. Harapannya, melalui pendataan ini, pemerintah bias memberikan jenis pelayanan kesehatan yang paling tepat kepada masing-masing kelompok masyarakat.

Cara Pakai Aplikasi Keluarga Sehat

Pemakai atau pengguna aplikasi ini memiliki beberapa level, mulai dari pusat, daerah provinsi, daerah kabupaten atau kota, serta pengguna di Puskesmas. Untuk pengguna di Puskesmas pun terdiri dari beberapa user, ada admin, kepala Puskesmas, supervisor, dan juga pengumpul data atau surveyor.

Untuk menggunakan aplikasi ini, sebelumnya calon user bias menguduh aplikasi melalui Play Store atau situs resminya di sini. Jika sudah, segera instal dan buat akun sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA: Kabar Kesehatan jiwa dari Indonesia di Tengah Dunia yang Tidak Setara

Fitur-fitur dari aplikasi Keluarga Sehat ini juga sangat beragam, mulai dari fitur Tahun Aktif yang hanya bias diakses oleh admin pusat saja, fitur Transfer Wilayah Kerja yang juga hanya bias diakses oleh admin pusat.

Selanjutnya ada fitur Wilayah Kerja yang bias diakses khusus untuk admin Puskesmas sebagai sarana untuk memetakan wilayah kerja. Wilayah kerja yang dimaksud di sini adalah wilayah kerja Puskesmas berdasar kelurahan atau desa dalam suatu kecamatan.

Kemudian ada fitur Rukun Warga, Sasaran Wilayah, Target Surveyor, Monitoring Wilayah, IKS Puskesmas, hingga Crosstab. Semua memiliki kegunaannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan pengguna Aplikasi Keluarga Sehat ini. <Ibnu Majah>