Milad ke-24, SOLOPEDULI Luncurkan Integrated Farming

Milad ke-24, SOLOPEDULI Luncurkan Integrated Farming

Hadila.co.id, Klaten – Lembaga Amil Zakat (LAZ) SOLOPEDULI meluncurkan program Integrated Farming dalam agenda Tasyakuran Milad 24 Tahun SOLOPEDULI di Pesantren Baiturrohmah, Karanganom, Klaten, Rabu (11/10/2023). Acara dihadiri jajaran Muspika Kecamatan Karanganom, pengurus, pembina, dan ratusan karyawan SOLOPEDULI.

Direktur Utama SOLOPEDULI, Sidik Anshori, menjelaskan Integrated Farming adalah program kemandirian ekonomi pesantren dengan mengolaborasikan program pertanian, peternakan, dan perdagangan.

“Pesantren diharapkan bisa menjadi laboratorium mencetak kader ekonomi muda yang peka dalam sisi ekonomi,” jelasnya saat memberikan sambutan.

Melalui program Integrated Farming, terangnya, diharapkan tercipta kemandirian pangan yang terintegtasi di beberapa program SOLOPEDULI. Selanjutnya bisa juga menjadi objek wisata edukasi bagi siswa.

Di usia 24 tahun ini, terang Sidik, SOLOPEDULI berkomitmen semakin serius dalam program-program yang bisa mengatasi berbagai masalah ekonomi. Jika umat Islam kuat di sisi ekonomi, maka insya Allah kesejahteraan umat akan tercapai.

Milad SOLOPEDULI

Pembina SOLOPEDULI, Supomo (kanan) menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Yayasan Solopeduli Ummat, Sidik Anshori, dalam agenda Tasyakuran Milad 24 Tahun SOLOPEDULI di Pesantren Baiturrohmah, Karanganom, Klaten, Rabu (11/10/2023).

Menghadapi usia 25 tahun, SOLOPEDULI berkomitmen untuk mampu menjawab berbagai persoalan yang menjadi tantangan lembaga amil zakat agar bisa beradaptasi dengan zamannya. “Harapannya semua bisa berprestasi dan semoga semua yang kita lakukan menjadi aset kita di surga,” terangnya.

Sementara itu Pembina SOLOPEDULI, Supomo, dalam sambutannya memberikan pesan kepada seluruh peserta milad agar semakin yakin bahwa setiapn kebaikan yang dilakukan tidak akan ada yang sia-sia. Dalam salah satu hadis qudsi disebutkan, “Sungguh Allah akan menolong seorang hamba, jika hamba itu menolong saudaranya.”

Momen milad 24 tahun, ungkapnya, seharusnya menjadi momen pengingat bahwa SOLOPEDULI harus menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Demikian juga setiap individu yang ada di dalamnya, harus merencanakan untuk menjadi insan yang lebih baik.

“Di posisi mana pun, mari tingkatkan kompetensi diri kita agar survive, bahkan memenangkan kompetisi di mana pun kita berada,” jelasnya.

Supomo mengingatkan bahwa ke depan tantangan LAZ semakin menantang. Oleh karena itu LAZ harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada. Semua harus berani keluar dari zona nyaman. “Jika kita tidak mau beradaptasi dengan perubahan, kita akan tergilas oleh zaman,” ujarnya. <Eni Widiastuti>

Ibnu
EDITOR
PROFILE

Berita Lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos