Hadila.co.id, Solo (20/03) — Menyambut kehadiran Ramadan 1443 H yang tinggal beberapa hari lagi, Badan Pengembamgan Pendidikan Al-Qur’an Sekolah Islam Terpadu (BP2Q SIT) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Kajian Tarhib Ramadan. Diikuti oleh ratusan guru dan karyawan Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Jawa Tengah.

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, S.Pd., dalam sambutannya mengajak kepada para peserta untuk menyambut dan mengoptimalkan diri dalam memuliakan Ramadan 1443 H.

“Kita sambut hadirnya bulan mulia Ramadan 1443 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi dengan sukacita riang gembira. Mari kita optimalkan  dalam memuliakan Ramadan tahun ini dengan semakin dekat berinteraksi dengan Al-Qur’an. Semoga dengan interaksi yang baik dengan Al-Quran, akan memulikan kita dalam mengarungi tugas mulia di dunia, dan kelak akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki,” harapnya.

Kajian yang mengambil tema “Optimalkan Diri Bersama Al-Qur’an di Bulan Mulia” ini menghadirkan pembicara Ustaz Riyadhus Shalihin, S.Sos., S.Pd. Dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting dan channel Youtube JSIT Jateng Official.

Dalam paparan kajiannya, Ustaz Riyadhus Shalihin menyampaikan bahwa seorang mukmin harus memiliki rasa takzim, rasa hormat kepada Al-Qur’an.

“Al Qur’an merupakan kitab suci bagi kita umat Islam. Petunjuk bagi manusia yang menghendaki keselamatan dan kebahagiaan. Menjadi obat mendapatkan hati yang tenang. Oleh karenanya, kita harus memiliki rasa takzim, rasa hormat kepada Al-Qur’an. Dengan cara membacanya, memahaminya, mengamalkannya, mengajarkannya,” paparnya.

“Memasuki bulan mulia Ramadan, kita syukuri dengan semakin intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Menjadi ahlul qur’an itu sebagai ungkapan syukur seorang hamba. Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, kita muliakan dengan memaksimalkan target tilawah Al-Qur’an, target memahami isi kandungan Al-Qur’an, dan seterusnya. Supaya kita semuanya mendapatkan urgensi dari pendidikan Al-Qur’an dan pendidikan Ramadan,” lanjutnya.

Salah satu peserta, Fikriyati Sholihah, S.Ag., Guru SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, menyampaikan rasa bahagianya dapat mengikuti kegiatan kajian tarhib Ramadhan ini.

“Saya sangat bahagia dapat mengikuti kajian tarhib Ramadan ini. Bersilaturahmi dengan guru-guru SIT se-Jawa Tengah meskipun hanya melalui dunia maya via Zoom Meeting. Sekaligus mendapatkan pencerahan dan penguatan spirit dari narasumber. Menjadi tambahan bekal kita untuk menyambut dan memuliakan Ramadan tahun ini,” tuturnya. <Istimewa/Humas JSIT Wilayah Jawa Tengah>