Senat & Rektor UNS Apresiasi Positif Kesepakatan Calon Rektor Tunggal

Senat & Rektor UNS Apresiasi Positif Kesepakatan Calon Rektor Tunggal
Tiga calon Rektor UNS dari kiri ke kanan Prof Sutarno, Prof Jamal Wiwoho, dan Prof Widodo Muktiyo. Ketiganya akhirnya sepakat memilih Jamal Wiwoho sebagai calon tunggal Rektor UNS 2019-2023.

SOLO, HADILA – Ketua Senat dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof Suntoro dan Prof Ravik Karsidi, memberikan apresiasi positif dan mendukung atas upaya mewujudkan proses pemilihan rektor melalui mufakat tiga kandidat rektor hingga akhirnya memilih Prof Dr Jamal Wiwoho sebagai calon tunggal Rektor UNS periode 2019-2023.

“Ketua senat dan Rektor menganggap langkah itu sebagai upaya untuk mewujudkan iklim demokrasi di UNS yang lebih dewasa, sehat, dan berbudaya sesuai dengan komitmen UNS menjadi perguruan tinggi benteng Pancasila. Ini juga sesuai dengan arah visi UNS sebagai perguruan tinggi unggul di dunia berbasis pada budaya nasional,” tulis siaran pers Panitia Pemilihan Rektor UNS yang ditandatangani Ketua Panitia Prof Sahid Teguh Widodo, Jumat (15/2/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, Atas dasar musyawarah dan mufakat, Prof Dr Jamal Wiwoho akhirnya menjadi satu-satunya calon rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang akan diajukan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

“Temen-temen menginginkan suasana sejuk, sehingga akhirnya mereka bersepakat untuk memilih saya sebagai calon rektor tunggal,” kata Prof Dr Jamal Wiwoho ketika dihubungi Hadila, Kamis (14/2/2019).

Dalam proses pemilihan sidang senat tertutup, Rabu (6/2/2/10), terpilih tiga nama Calon Rektor UNS periode 2019-2023. Tiga nama yang terpilih yaitu Prof Jamal Wiwoho, Prof Sutarno dan Prof Widodo Muktiyo.

Ketiga nama bersama Ketua Senat UNS, Prof Suntoro, Sekrtaris Senat Prof Moh Jamin, dan Ketua Panitia Pemilihan Rektor akhirnya bermusyawarah dan sepakat memilih Prof Jamal Wiwoho sebagai calon rektor UNS 2019-2023. “Ini hanya salah satu bagian dari proses. Tidak otomatis saya lansung jadi Rektor UNS. Prosesnya tetap sesuai dengan yang dijadwalkan. Ini untuk menjaga kondusivitas kampus,” kata Prof Jamal.

Lebih lanjut Sahid Teguh Widodo menyatakan bahwa sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkandalam peraturan Senat UNS No 01/UN27.37/HK/2018 maka Senat dan Panitia Pemilihan Rektor akan melanjutkan ke tahapan pemilihan rektor yang masih belum selesai sampai terlaksananya proses pemilihan dan penetapan Rektor UNS dalam Rapat Pleno Senat bersama dengan Menteri Ristekdikti antara tanggal 13-30 Maret 2019.

Prof Widodo Muktiyo kepada Hadila mengatakan bahwa kesepakatan musyawarah mufakat untuk memilih Prof Jamal Wiwoho sebagai pemeroleh suara terbanyak itu memang atas inisiatif mereka bertiga yang kemudian diserahkan kepada Ketua Senat. “Ya kalau sudah musyawarah mufakat, besok ya tinggal gedok. Semoga semua lancar,” kata Widodo Muktiyo. (***)

mulyanto
EDITOR
PROFILE

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos