JOGJAKARTA – Bencana alam gempa bumi yang menimpa Lombok dan Palu beberapa waktu lalu membuat banyak orang dari berbagai daerah ikut sedih dan mencoba membantu. Rasa simpati itulah yang membuat Ranu Beliza Noer, siswa kelas II SD Muhammadiyah Semoya Berbah, Yogyakarta, mulai mengumpulkan uang dengan berjualan puding rasa mangga dan cokelat.
Awalnya Ranu sempat berpikir untuk menjual beberapa mainan miliknya, tetapi karena dirasa kurang, Ranu memutuskan membuat puding dan menargetkan 1000 puding untuk dijual. Dibantu ayahnya, Ranu pun menjual puding buatan bundanya di sekolah tempat dia belajar, di Tugu Yogyakarta hingga pasar sunday morning (sunmor) UGM setiap Ahad pagi. Ketika uang sudah cukup terkumpul, Ranu dan ayahnya kemudian mendonasikannya melalui lembaga penyaluran bantuan dalam bentuk tandon air sesuai kebutuhan korban.
Selain berjualan puding, Ranu yang memiliki hobi menggambar ini juga berkeinginan untuk menjual lukisan grafiti buatannya. Hal itu karena hasil lukisan yang ia buat disukai oleh teman-temannya. Apalagi aksi putra Noer Cholik dan Vina Mardiana ini sempat viral dan mendapat perhatian masyarakat, sehingga banyak pesanan puding dan lukisan yang harus Ranu dan keluarganya buat. <Afroh Ellyfa>