SIGI, HADILA.CO.ID — SOLOPEDULI membangun Sekolah Dasar (SD) semi permanen bagi para korban gempa dan tsunami di Sigi, Sulawesi Tengah. Sekolah yang dibangun tersebut adalah sekolah SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Insan Gemilang yang beralamat di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Pembangunan sekolah dimulai sejak 20 November 2018 dan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2018. Proses pembangunan yang sedang dikerjakan berupa kelas berbentuk panggung dengan menggunakan papan-papan kayu dengan tujuan agar bangunan tahan gempa, aman, dan bisa dimanfaatkan lagi.
SDIT Insan Gemilang mempunyai siswa sejumlah 53 anak dan guru 10 orang. Sekolah ini memberikan beasiswa bagi anak-anak yang berasal dari keluarga duafa. Sekolah ini telah menorehkan prestasi pada Olimpiade Sains Kuark, 2 tahun berturut-turut dan masuk semifinal untuk regional Sulawesi Tengah. Sekolah ini juga selalu tampil pada upacara HUT RI di kantor Bupati Sigi untuk tahfizh sebelum upacara dimulai. Tenaga pengajar sekolah ini berasal dari warga sekitar. Sekolah ini juga digunakan untuk belajar baca tulis Alquran baik untuk para pelajar maupun untuk orang tua murid.
Kepala sekolah SDIT Insan Gemilang, Nur Hasanah menyampaikan terima kasihnya kepada SOLOPEDULI yang telah membangun kembali sekolah ini. “Pascabencana gempa dan tsunami siswa kami hanya bisa belajar di lapangan terbuka. Proses belajar mengajar menjadi kurang kondusif dan kurang efektif. Kami senang sekali saat SOLOPEDULI datang ke lapangan sekolah kami dan akan membantu membangun sekolah ini. Maka kami meminta bangunan sekolah yang semi permanen agar saat belajar tidak perlu was-was, saat ada gempa dan lebih aman. Alhamdulillah sejauh ini proses pembangunan sekolah berjalan lancar, semoga proses pembangunan bisa segera selesai agar anak-anak bisa belajar ditempat yang layak, sehat dan terlindungi dari terik matahari secara langsung maupun angin dan debu. Kami tidak bisa membayangkan kalau musim hujan datang dan bangunan sekolahan belum selesai. Alhamdulillah dari SOLOPEDULI menargetkan pertengahan Desember proses pembangunan sekolah selesai,” terang Nur Hasanah.
SOLOPEDULI merupakan Lembaga Amil Zakat skala Provinsi yang bergerak dalam bidang penghimpuan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah dan dana-dana sosial lainnya untuk disalurkan kepada kaum duafa, yatim, dan yang membutuhkan. SOLOPEDULI berkantor pusat di Lempongsari Timur 2 No. 46 A Rt.04 Rw.06 Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang. Kantor area SOLOPEDULI ada di Jawa Tengah dan mitra jejaring di DI Yogyakarta, Jawa Barat, Lombok Utara dan di Aceh.
Direktur Umum SOLOPEDULI, Harjito menyampaikan proses pembangunan sekolah sudah berjalan 50 persen. Proses pembangunan masuk tahap pemasangan sekat pembatas antar ruangan. Proses pembangunannya dikerjakan oleh 4 tukang kayu dan 2 tukang batu yang berasal dari Jawa Tengah.