SOLO-Laporan keuangan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solopeduli tahun 2018, meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari kantor Akuntan Publik Ganung AB. Dengan demikian, tahun ini untuk ke-10 kalinya LAZ Solopeduli meraih opini WTP secara berturut-turut sejak 2009.
Berdasarkan laporan keuangan yang diaudit, jumlah total penghimpunan LAZ Solopeduli tahun 2018, sebanyak Rp21.269.842.568. Jumlah penerima manfaat tahun 2018 sebanyak 226.437 jiwa. Jika dibandingkan jumlah penghimpunan tahun 2017, yaitu sebesar Rp16.840.702.673, pada 2018 terjadi peningkatan jumlah penghimpunan lebih dari Rp 4,4 miliar.
“Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa LAZ Solopeduli semakin dipercaya masyarakat, sehingga semakin banyak jumlah warga masyarakat yang menitipkan dananya melalui Solopeduli,” ujar Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori, saat jumpa pers di SMK Gratis Solopeduli, Jumat (31/5).
Sidik menambahkan, sebagai lembaga amil zakat, salah satu tolak ukur profesionalnya adalah hasil audit eksternal. “Jadi ketika Solopeduli bisa meraih WTP, ini menunjukkan Solopeduli telah dikelola sesuai standar pengelolaan dana Ziswaf dan sesuai standar akuntansi,” jelasnya.
Semua capaian tersebut, kata Sidik, tak lepas dari bantuan banyak pihak, terutama para donatur, relawan, dan para amil. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan dananya, juga pada relawan yang telah membantu pelaksanaan program. Semoga dengan pemberdayaan ini, semakin banyak nilai kemanfaatan yang diraih,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Sidik, Solopeduli akan terus melakukan inovasi dalam banyak hal sehingga para donator akan semakin percaya pada Solopeduli yang tahun ini genap berusia 20 tahun. “Semoga lembaga ini akan terus eksis, semakin dipercaya masyarakat, semakin banyak memberikan kemanfaatan untuk umat,” ujarnya.
Sementara itu terkait penghimpunan Solopeduli pada Ramadan 2019 hingga 31 Mei 2019, jumlah penerima manfaat program Ramadan sebanyak 3.496 orang. Rincian penghimpunan Ramadan Solopeduli terdiri atas 1.424 paket cinta yatim, 1.952 program takjil, 150 program sahur, 250 program sedekah Alquran dan 15 program zakat fitrah. “Sampai hari ini penghimpunan terus dilakukan. Bahkan kantor pelayanan Solopeduli di Griya Solopos, buka hingga malam hari,” jelasnya. <Eni Widiastuti>