Proses evakuasi para korban dan bantuan logistik seperti dapur umum, air bersih, obat-obatan menjadi misi pertama tim SOLUSI ZAKAT sesampainnya di Donggala dan Palu. Di Samping itu, Harjito juga menambahkan bahwa bantuan yang diberikan bersifat fleksibel, dalam arti apa pun yang dibutuhkan di sana, pihaknya siap untuk melaksanakan tugas. “Kalau di sana lebih membutuhkan barang-barang atau tenaga yang lainnya, tentu kami bantu dengan barang-barang atau tenaga yang lainnya,” ujar Harjito.
Selanjutnya, Harjito juga memohon doa dari para donatur dan masyarakat agar pengiriman tim relawan dapat berjalan dengan lancar dan selamat hingga kembali ke rumah. “Kami juga memohon support dan partisipasinya dari para donatur untuk menyisihkan sebagian hartanya, baik itu berupa dana zakat maupun dana infak, dana personal maupun komunitas agar para korban di Donggala dan Palu segera bisa mendapat bantuan,” kata Harjito.
Saat ini, upaya penggalangan dana senantiasa masih dimasifkan oleh tim SOLUSI ZAKAT di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bekasi. Penggalangan tersebut dilakukan pada berbagai pihak, mulai dari personal, komunitas, instansi, perusahaan, hingga masjid.