KLATEN, HADILA.CO.ID – “Kalau mau menjadi wanita surga, salah satu kuncinya adalah dengan bersabar,” demikian yang disampaikan oleh Oki Setiana Dewi, di hadapan ribuan jemaah pengajian di Masjid Al-Aqsha Klaten (16/12/2008).
Tablig akbar sore itu mengangkat tema “Bagaimana Menjadi Wanita Surga, Bidadari Dunia.” Dalam pembahasan kajian tersebut, pemeran Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih itu lebih banyak mengulas secara mendalam tentang bagaimana menjadi pribadi yang dicintai Allah Swt dengan menjaga kedekatan hubungan kepada Allah Swt di tengah begitu banyak problematikan kehidupan yang Allah berikan.
Di hadapan jemaah yang jumlahnya hampir10.000 orang, ia menjelaskan bahwa, tiap orang yang hidup di dunia, punya masalah masing-masing. Ada yang mengalami ujian berupa Kekerasan Dalam RumahTangga (KDRT) dengan segala bentuknya. Ada yang secara fisik seperti dipukul dan ditendang, ada yang secara verbal dengan dicaci maki, ada juga KDRT secarakeuangan karena suami tidak mau memberikan nafkah kepada istri, dan KDRT dalambentuk yang lainnya. Ada juga yang menghadapi permasalahan lain-lain danberagam.
“Cara menghadapinya adalah dengan bersabar. Asiah, istri Firaun – yang jelas-jelas mengaku Tuhan – saja ia bisa bersabar. Maka jika kita ingin menjadi hamba terbaik di hadapan Allah Swt, kita buka Surah An-Nisa ayat 19 yang menjelaskan bahwa jika ada satu perbuatan yang kita tidak suka dari pasangan kita, insya Allah, Allah berikan kebaikan yang lain dari dirinya. Selanjutnya kita memperbanyak doa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, tentang doa ini ia menyampaikan bahwa kita harus mencontoh para Nabi dalam berdoa. Jika kita berdoa kemudian merasa lelah dan tidak mau lagi berdoa, maka ini yang disebutkan Rasulullah Saw, tergesa-gesa dalam berdoa.
“Doa adalah amal ibadah, tidak ada yang sia-sia dengan doa kita. Boleh jadi, doa yang selama ini kita rasa Allah tidak mengabulkannya, itu menjadi kumpulan pahala kelak untuk kita di akhirat. Karena Allah mengabulkan semua doa-doa kita dengan tiga cara: pertama langsung dikabulkan, kedua dikabulkan oleh Allah nanti atau diganti dengan yang lebih
baik, ketiga Allah kabulkan doa itu nanti di akhirat,” tambah Oki.
Kemudian, untuk menjadi wanita yang mendapatkan keistimewaan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki. Oki Setiana Dewi di hadapan jemaah menjelaskan bahwa syaratnya ada empat, yaitu; salat 5 waktu, berpuasa di bulan suci Ramadan, menaati suami, dan menjaga kesucian diri.
Kajian ditutup dengan tanya jawab dilanjutkan dengan penggalangan donasi untuk korban gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu dan sekitarnya. Penggalangan dana dilakukan secara langsung melalui kotak yang beredar juga dengan cara lelang buku Sebentang Kearifan dari Barat karya Oki Setiana Dewi yang berhasil terjual dengan nilai 10 juta rupiah. Ada juga yang langsung berdonasi belasan juta rupiah tetapi tak mau disebutkan namanya. [Taufik}
