Hukum Membenci Ayah
- Konsultasi
- 01/02/2021
يَا أَبَا عُمَيْرٍ مَا فَعَلَ النُّغَيْرُ ’Wahai Abu Umair, apa yang dilakukan oleh nughair?” Matan hadis ini sahih. Ia termaktub dalam banyak kitab induk hadis. Di antaranya terdapat dalam Shahih Bukhari dalam Kitab Al-Adab, Bab Al-Inbisath Ila An-Nas: 6129; Bab Al-Kunyah Li Ash-Shabiy Wa Qabla An Yulad Li Ar-Rajul: 6203. Terdapat dalam Sahih Muslim, dengan
READ MOREKita sering menyebut keluarga atau pasangan yang harmonis, bahagia dan sejahtera dengan istilah pasangan sakinah. Di sisi lain, ada pasangan yang tidak sakinah atau tidak bahagia. Mereka rapuh, mudah berpikir negatif, mudah terbakar emosi/ cemburu. Mudah mengalami konflik disebabkan cara pandang mereka dalam berinteraksi. Mudah goyah karena tidak bisa bersikap tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut.
READ MORE“Ayo kita tidur Dek…” “Besok kita pergi kemana Bang?” “Ini masalah kita Bang….” Itulah bahasa keluarga yang penuh cinta. Penuh kosakata “kita”. Bukan lagi “kau”, bukan “aku”, walaupun tetap ada “kau” dan tetap ada “aku”, namun akan lebih banyak “kita”. Menikah adalah proses penyatuan kimia, fisika dan biologi dari dua anak manusia yang saling mencinta.
READ MOREBanyak orang marah dan menyalurkan secara sembarangan. Suami memarahi istri, atau istri memarahi suami, dan diekspresikan secara vulgar. Alih-alih menyelesaikan masalah, justru yang terjadi semakin memperparah masalah di antara mereka. Konflik menjadi semakin terbuka, dan suasana hati di antara mereka menjadi semakin terjauhkan satu sama lain. Di sisi lain, terkadang ada kemarahan yang bisa diredam
READ MOREPernikahan akan menjadi langgeng apabila ada tautan hati yang kuat antara suami dan istri. Ini menjadi salah satu kunci yang harus dipahami oleh keduanya. Karena kunci kebahagiaan keluarga adalah pada kekuatan tautan hati antara suami dan istri, maka usaha untuk ‘merebut’ dan memasuki hati pasangan menjadi sangat penting maknanya. Terkadang, usaha untuk merebut dan memasuki
READ MORE