Hukum Membenci Ayah
- Konsultasi
- 01/02/2021
Hadila.co.id – Namaku Sri, aku adalah seorang mualaf yang mendapat hidayah dari sholawat yang kudengar, aku lahir dan besar di lereng Merbabu, Ampel Boyolali. Dari keluarga besar yang menganut agama Budha. Kakekku, dari ayah, adalah orang yang terpandang, tokoh agama Budha. Aku dibesarkan di lingkungan yang identik dengan agama yang kusebut ‘kuno’ tersebut. Sejak kecil
READ MOREHadila.co.id – Islam mengajarkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain. Hal inilah yang menjadi motivasi Trisyanti, S.Pd, AUD. Duta Peduli yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah di TK Bakti Pertiwi, Selondoko, Ampel, Boyolali untuk terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat di sekitarnya. “Target pribadi saya, dalam satu hari paling tidak harus bisa
READ MOREHadila.co.id – Banyak bukti yang tertulis baik di dalam Alquran maupun hadist, yang membuktikan kenabian dan mukjizat Rasul Muhammmad Saw. Selain itu banyak cerita yang mahsyur dan terjaga hingga sekarang mengenai mukjizat dan kenabian Nabi Muhammad. Diantara sekian banyak kisah dan mukjizat Rasul, ada satu kisah yang bisa menginspirasi kita dan membuat kita semakin yakin
READ MOREHadila.co.id – Suhail bin Amr adalah pemimpin Bani Amir, kaum Quraisy. Ia memiliki kedudukan tinggi dan terpandang layaknya Abu Jahal, Uthbah bin Rabiah, Abu Sufyan, dll. Ketika Rasulullah menyerukan Islam di Mekah, Suhail salah satu yang menentang keras. Suhail seorang orator ulung, pandai berpidato dan berdiplomasi. Ia berpidato agar orang-orang membenci Rasulullah. Ketika perang badar,
READ MOREHadila.co.id – Perbuatan buruk tidak akan pernah menguntungkan. Allah menggambarkan perbuatan buruk seperti debu yang berada di atas batu, lalu hilang ditimpa air. Pelaku keburukan akan menemukan bahwa tidak ada hasil yang dibawa dan dinikmati oleh mereka, kecuali kejadian naas atau nasib sial saja. “Dan orang-orang yang kufur, perbuatan mereka bagaikan debu di atas batu
READ MOREHadila.co.id – Di sebuah hutan, hidup bertetangga; Suma si Singa, Gio si Gajah, Kiki si Kijang, Cici si Kelinci dan Tiko si Tikus. Saat itu, musim kemarau. Rerumputan mulai menguning. Kiki dan Cici kebingungan mencari rumput, makanan mereka. “Kami berangkat,” pamit Kiki dan Cici suatu hari. Dari atas pohon Tiko menyapa mereka, “Hey, mau kemana?”
READ MORE