Hukum Membenci Ayah
- Konsultasi
- 01/02/2021
“Tak ada satu pun bayi kecuali dia terlahir dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya sebagai orang Yahudi, orang Nasrani, atau orang Majusi.” Matan ini merupakan penggalan dari hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Dalam Sahih Bukhari, matan ini terdapat dalam Kitab Al-Jana-iz, Bab Idza Aslama Ash-Shabiy Famaata …: 1358, 1359; Kitab
READ MORESalah satu hal yang harus dijaga dalam kehidupan rumah tangga adalah kepercayaan antara suami istri. Tujuannya adalah agar kehidupan keluarga bisa harmonis dan langgeng. Banyak cara merawat kepercayaan antara suami dan istri, diantaranya dengan jalan menjaga privasi dan rahasia masing-masing. Jika suami dan istri senang membuka kelemahan pasangan, maka kepercayaan menjadi hilang dan mengancam keharmonisan
READ MOREتَحَدَّثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً ثُمَّ رَقَدَ “Rasulullah Saw berbincang dengan istrinya sejenak kemudian beliau tidur.“ Lafal ini merupakan potongan dari hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih-nya. Tepatnya, dalam Kitab Tafsir al-Qur’an, Bab Qaulihi: Inna fii Khalqi as-Samaawaati wa al-Ardh …: 4569 dan dalam Kitab At-Tuhiid, Bab Ma Ja-a fii
READ MORE“Suami saya tidak romantis. Orangnya sangat cuek. Tidak pernah mengucapkan kalimat ‘I love you’ dan kalimat mesra lainnya,” ungkap seorang istri. “Suami saya tidak bisa mengucapkan kata-kata mesra. Kalau di rumah diam saja. Saya pengin suami saya bisa berlaku romantis,” ungkap istri lainnya. Benarkah makna romantis itu hanya terkait dengan kata-kata cinta? Apakah tindakan romantis
READ MOREإِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ فَقَدْ كَمُلَ نِصْفُ الدِّينِ فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ الْبَاقِي “Ketika seorang hamba menikah, sungguh telah genap separuh agamanya. Maka hendaknya dia bertakwa kepada Allah dalam separuh yang tersisa.” Matan hadis ini ditulis oleh Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Terdapat dalam Bab Tahrim Al-Furuj Wa Ma Yajibu At-Ta’affuf ‘Anha, Pasal Fi At-Targhib Fi An-Nikah
READ MOREكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ. Rasulullah Saw jika melihat apa yang menggembirakannya, beliau berucap, “Alhamdulillaahil ladzi bini’matihi tatimmush shaalihaat.” (Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebajikan menjadi sempurna). Jika
READ MORE