QUEENSLAND, HADILA – Dinilai tidak memenuhi standar sebagai angkutan umum karena tidak bisa digunakan untuk penyandang disabilitas, 75 unit rangkaian baru kereta komuter Newman, Queensland, Australia, harus dibangun ulang.
Seperti dilansir portal berita redigest.web.id seorang pensiunan hakim Pengadilan Distrik Michael Forde menemukan adanya pelanggaran mengenai aturan desain ramah disabilitas pada rangkaian kereta komuter baru Newman yang diberi nama New Generation Rollingstock (NGR). Desainnya sendiri disetujui pada 2013 oleh pemerintah. Meski melanggar aturan, namun pembangunan rangkaian tetap disetujui.
Proyek rangkaian senilai AUD 4,4 miliar ini dikerjakan oleh pabrikan India di bawah Bombardier. Proyek ini sudah dimulai sejak 2008 namun rangkaian pertamanya sendiri tidak dikirimkan hingga tahun 2017.
Dalam uji coba, rangkaian ini tidak lulus dalam tes akses disabilitas. Termasuk tidak adanya ruang bagi kursi roda untuk masuk ke lorong kereta. Ditambah toilet kereta juga tidak cukup besar bagi pengguna kursi roda.
Selain bagi disabilitas, rangkaian NGR ini juga tidak ramah bagi masinis. Pasalnya desain jendela kabin membuat masinis tidak dapat melihat batas berhenti peron, terutama bagi masinis yang bertubuh pendek. Tidak adanya koordinasi antara pihak perusahaan dengan komunitas penyandang disabilitas dinilai Forde sebagai sumber permasalahan ini.
Akibatnya rangkaian ini terpaksa harus dibangun ulang dari awal untuk membuatnya memenuhi standar disabilitas. Menteri Transportasi Mark Bailey mengatakan pembangunan ulang rangkaian akan dilakukan mulai awal 2020 dan ditargetkan selesai pada 2024. (***)